Kepala BKKBN Ungkap Perceraian Meningkat Pesat, 75 Persen Permintaan dari Perempuan - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) ungkap perceraian meningkat pesat akhir-akhir ini.
"Meningkat pesat akhir-akhir ini. Sampai 2022 kami sedih, perceraian terjadi lebih 500 ribu setiap tahun," ungkapnya pada talkshow sekaligus acara pemberian penghargaan inspirator dan penggerak cegah stunting di Studio 1 Kompas TV, Jakarta, pada Senin (17/7/2023).
Padahal, pernikahan hanya terjadi 1,9 juta tiap tahunnya.
Baca juga: Kepala BKKBN: Jarak Kelahiran Anak Terlalu Dekat Bisa Bikin Angka Stunting Tinggi
Menurut Hasto, dalam hal ini, peran istri atau ibu penting sekali.
"Karena 75 persen yang minta cerai perempuan. Ini bukan berarti perempuannya yang tidak benar, berarti bapak-bapak kurang tanggung jawab sampai membuat istri tidak nyaman minta cerai," tutur Hasto lagi.
Dan menurut pengamatan lebih lanjut ternyata mayoritas alasan perempuan meminta cerai karena konflik kecil-kecil yang bekerpanjangan.
Oleh karena itu menuru Hasto hubungan antar suami istri harus dengan perasaan.
"Kalau logika debat terus. Mencari solusi dengan perasaan. Bukan cari kemenangan. Kalau mencari kemenangan dengan logika," kata Hasto menambahkan.
Sebagai contoh, ketika ada rasa ketidakcocokan dengan pasangan, maka jelaskan dengan perasaan yang lemah lembut.
"Kalau ngomong seperti 'kamu tidak menghargai saya, kamu enak-enak di rumah, saya sudah cari uang, wah itu perang. Saya juga nyuci baju mu, semua. Itu berdebat Jadinya itu logika. Bukan perasaan," urai Hasto.
Lebih lanjut Hasto menjelaskan alasan kedua perceraian yaitu karena faktor ekonomi.
Ketiga meninggal salah satunya, entah itu istri atau suami.
Baru lah urutan keempat penyebab perceraian adalah kekerasan dalam rumah tangga.
Terkini Lainnya
Mayoritas alasan perempuan meminta cerai karena konflik kecil-kecil yang bekerpanjangan.
Pengamat: Pemecatan Hasyim Asyari dari Jabatan Ketua KPU RI Tak akan Berdampak ke Pilkada 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Di Tengah Guyuran Hujan Deras, Dahlan Iskan Datangi KPK untuk Diperiksa Kasus Korupsi LNG
4 Fakta Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP, Terbukti Lakukan Tindak Asusila
Kronologi Lengkap Pesawat Garuda Putar Balik seusai Antar Jemaah Haji ke Solo, Alami Masalah Teknis
Profil Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Viral Dapat Kue dari Kader PSI hingga Khotbah di Hadapan Jokowi
Perjalanan Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asyari Hingga Akhirnya Dipecat: Sering Diperingatkan DKPP