androidvodic.com

Pembangunan Bukan Hanya Soal Ekonomi, Tapi juga Mengukir Identitas Bangsa Melalui Nilai-nilai Budaya - News

Laporan Wartawan News, Willem Jonata

News, JAKARTA - Praktisi pendidikan sekaligus seniman, E Sumadiningrat mengingatkan pentingnya membangun kebanggaan atas budaya Indonesia.

Menurut dia, rasa bangga atas budaya bangsa bisa dikembangkan dengan mengembangkan konten-konten seputar budaya melalui media sosial.

Diketahui media sosial masa kini marak digunakan generasi Z Indonesia sebagai sarana eksistensi mereka.

Indonesia selama ini dikenal dengan kekayaan budayanya. Budaya memiliki arti strategis di mata para pendiri bangsa Indonesia atau the founding father.

Sebagaimana dicita-citakan oleh Presiden Soekarno, Indonesia harus berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Politik, ekonomi, dan kebudayaan merupakan tiga bidang yang tidak bisa dipisahkan.

Artinya, pembangunan di bidang politik dan ekonomi tetap harus memperhitungkan faktor kebudayaan yang ada di Indonesia.

Frasa berkepribadian dalam kebudayaan, sebagaimana dinyatakan Bung Karno mengandung makna pentingnya menjadikan kebudayaan sebagai karakter bangsa Indonesia.

Pembangunan di Indonesia tidak selalu identik dengan pembangunan ekonomi.

Karenanya, pembangunan kebudayaan tetap harus diperhatikan. Bahkan, Pemerintah Indonesia sudah mengesahkan Undang-undang Pemajuan Kebudayaan pada 27 April 2017.

Frasa pemajuan kebudayaan yang dipilih sebagai nama undang-undang tersebut merujuk pada Pasal 32 UUD 1945.

Pasal tersebut menyatakan, “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.”

Saat ini tercatat ada ada lebih dari 700 suku bangsa dan bahasa beserta adat istiadatnya yang membentuk masyarakat Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat