5 Provinsi Pelamar PPPK Guru 2023 Terbanyak setelah Pendaftaran Ditutup - News
News - Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 resmi ditutup, berikut 5 provinsi dengan pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2023 terbanyak.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis 5 provinsi paling banyak pelamar PPPK Guru 2023, setelah resmi menutup pendaftaran CASN 2023 pada Rabu (11/10/2023)
Dari 5 provinsi pelamar PPPK Guru 2023 terbanyak, Sumatera Utara menempati urutan pertama.
Yakni total ada 10.055 pelamar PPPK Guru 2023 di Provinsi Sumatera Utara.
Lantas provinsi mana saja yang terdapat banyak pelamat PPPK guru 2023?
Simak daftar 5 provinsi pelamar PPPK Guru 2023 terbanyak, mengutip Instagram BKN berikut ini.
Baca juga: Jumlah Pelamar CPNS PPPK 2023 Capai 2,4 Juta Orang
5 Provinsi Pelamar PPPK Guru 2023 Terbanyak
BKN merilis data 5 provinsi terbanyak pelamar PPPK Guru 2023 melalui statistik pelamar per hari ini, Kamis (12/10/2023):
1. Provinsi Sumatera Utara
Jumlah pendaftar PPPK Guru 2023 di Provinsi Sumatera Utara adalah 10.237.
Sementara hasil submit pelamar PPPK Guru 2023 di Provinsi Sumatera Utara yang masuk yaitu 10.055 pelamar.
Adapun jumlah kebutuhan formasi PPPK Guru 2023 di Provinsi Sumatera Utara adalah 2000 formasi.
Sementara formasi PPPK Guru 2023 yang banyak dilamar yaitu Ahli Pertama- Guru Bimbingan Konseling.
2. Provinsi Lampung
Terkini Lainnya
PPPK 2023
Berikut 5 provinsi dengan pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2023 terbanyak, Sumatera Utara menempati urutan pertama.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jokowi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-78 di Monas Sore Nanti, Warga Diminta Waspada Kemacetan
Video Praktisi Hukum Curiga Eky Masih Hidup, Foto Jenazah dan Foto Eky yang Beredar Diklaim Berbeda
6 Fakta Jelang Sidang Praperadilan Pegi ke-2, Kuasa Hukum Tak Peduli Lagi soal Kehadiran Polda Jabar
Sosok Djamaludin Pengacara SYL yang Bongkar Proyek Green House Pimpinan Partai di Kepulauan Seribu
Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Lebih Luas Dibanding SBY dan Megawati, Ini Penjelasannya