androidvodic.com

Kaesang Pangarep Ajak Tokoh Agama di Kota Manado Kolaborasi Jaga Toleransi - News

Laporan Wartawan News. Gita Irawan

News, MANADO - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep beserta sejumlah petinggi PSI mendatangi Sinode Am Gereja Gereja Indonesia di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) di Kota Manado pada Jumat (13/10/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Kaesang di antaranya mengajak para pendeta dan tokoh agama yang tergabung dalam Sinode Am tersebut untuk berkolaborasi menjaga toleransi.

Kaesang mengatakan intoleransi yang sekarang terjadi di Indonesia adalah masalah yang cukup besar.

Karena Indonesia berdiri di atas keberagaman suku, agama, dan etnis, kata dia, seharusnya bisa menjadi satu.

Namun demikian, kata dia, masih ada beberapa problem yang harus diselesaikan ke depannya. 

"Oleh karena itu kami izin Ibu Pendeta, apa yang bisa kami kolaborasikan, antara PSI dengan Bapak-Bapak di sini. Apa yang kita bisa lakukan bersama-sama menjaga toleransi antar umat beragama supaya ke depannya tidak ada lagi yang namanya saling sikut antar agama, saling sikut antar suku, antar etnis. Itu yang haru kita jaga," kata Kaesang.

"Karena balik lagi, Indonesia ini keberagamannya harus kita jaga sampai cucu cucu cucu sampai semuanya hilang. Di sini kami juga mohon doa restu dan dukungannya teman-teman di sini semua, karena balik lagi, tanpa doa kita tidak akan bisa melakukan yang terbaik. Dan kami izin juga mohon wejangan, saran, apa yang bisa kami lakuka untuk Partai Solidaritas Indonesia," sambung dia.

Ketua MPH Sinode Am Gereja Suluttenggo Pdt Dina Sofia Werat MTh menyampaikan tiga hal yang menjadi perhatiannya.

Pertama, ia berharap PSI menjadi partai politik yang mengajarkan anak muda hidup dalam keberagaman.

"Kalau kita sudah mendidik anak-anak muda kita untuk hidup dalam keberagaman, karena bangsa ini adalah beragam keberagaman," kata dia.

"Sementara keberagaman ini masih terus dipersoalkan dan menjadi pemicu konflik di antara anak bangsa. Mohon, karena PSI ini banyak anggota-anggota anak muda, tolonglah kiranya memberi pelajaran tentang keberagaman," sambung dia.

Selain itu, kata dia, hal yang juga menjadi perhatiannya adalah terkait hak asasi manusia.

Karena menurutnya, masih banyak persoalan yang tentu masih perlu dipikirkan yang berhubungan dengan HAM.

Terakhir, kata dia, ia menitipkan terkait lingkungan hidup.

Baca juga: Soal Pertemuan dengan Prabowo, Kaesang Pangarep: yang Penting Siap Bertanding dan Bersanding

"Saya kira kalau Tuhan perkenankan Partai Politik PSI ini akan masuk ke Senayan untuk juga menjadi alat bagi suara gereja menyampaikan apa yang menjadi concern kami," kata Dina.

Tampak sejumlah petinggi PSI yang juga hadir dalam forum tersebut di antaranya Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka, dan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.

Selain itu, tampak juga Sekretaris Jenderal PSI sekaligus Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni, Anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha, dan Staf Khusus Sekretaris Negara yang juga politikus PSI Faldo Maldini. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat