androidvodic.com

Resmikan Sumur Air di Banyumas Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo: Saya Nggak Bisa Minta Dukungan - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Banyumas, Jawa Tengah dalam rangka meresmikan 16 titik sumur air bersih untuk warga di sekitaran Jawa Tengah.

Usai meresmikan 16 titik sumur air bersih itu Prabowo menyebut, dirinya dalam kesempatan tersebut tidak bisa menyampaikan hal apapun yang berkaitan dengan Pilpres.

Hal itu didasari karena, dalam kunjungannya itu, Prabowo kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan bukan sebagai bakal capres.

"Saya enggak mungkin banyak bicara karena ini resmi sebagai Menteri Pertahanan, nanti dituduh saya kampanye," kata Prabowo saat memberikan sambutannya di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023).

Terlebih kata bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju itu, dalam acara tersebut turut hadir perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas dan diliput oleh awak media.

"Saya tidak boleh kampanye. Banyak (media) TV di sini ya," beber dia.

Atas hal itu, Prabowo menegaskan, dirinya tidak bisa berbicara perihal isu politik atau Pilpres sekalipun.

Termasuk soal meminta dukungan kepada masyarakat sekitar Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Banyumas.

"Saya tidak boleh minta dukungan saudara-saudara. Tapi kalau berharap di dalam hati kan nggak boleh dilarang," tukas dia.

Sebagai informasi, kunjungan Prabowo Subianto ke Banyumas ini adalah untuk meresmikan 16 titik sumur air bersih yang menjadi agenda perbantuan dari Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan) dan Universitas Pertahanan (Unhan).

Adapun 16 titik bantuan sumber air bersih tersebut tersebar di beberapa wilayah pengeboran.

Diantaranya yakni 7 titik pengeboran di Desa Suro, Banyumas; 3 di Blora, Boyolali; 2 di Purworejo; dan 1 di Kendal.

Di Banyumas ada 7 titik sumber air yang kini dapat digunakan oleh warga dari beberapa wilayah yaitu Desa Panjerukan dengan 120 kepala keluarga (KK); Desa Suro (120 KK); Desa Srowot (170 KK); Desa Kesegeran, (250 KK); Desa Sawangan, (230 KK); Desa Karang Kemoji (232 KK); dan Desa Kalitapen (580 KK).

Sementara 3 titik terdapat di  Blora yang meliputi Desa Banjar Rejo (250 KK); Desa Tawang Rejo (220 KK); dan Desa Jati (150 KK).

Baca juga: Momen Prabowo Subianto Ziarah ke Makam Kakek-Neneknya di Banyumas: Kalau Enggak Nyekar Takut Kualat

Kemudian ada 3 titik di Boyolali yaitu Desa Klumpit (150 KK); pesantren di Desa Bandung Wonosegoro (100 KK); dan Desa Ngaren (150 KK).

Sebanyak 2 titik ada di Purworejo yakni Desa Jelok (102 KK) dan Desa Kali Agung (180 KK); serta di Kendal Desa Ngorgosari (400 KK).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat