androidvodic.com

Sikat Mafia Tanah yang Rugikan Negara Rp10 Triliun, Dirreskrimsus Polda Metro Diganjar Pin Emas - News

Laporan Wartawan News, Abdi Ryanda Shakti

News, JAKARTA - Tim Satgas Anti Mafia Tanah Bareskrim Polri mendapat penghargaan dan pin emas dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional bersama Panglima TNI, Kapolri dan Jaksa Agung RI.

Penghargaan dan pin emas tersebut diraih karena berhasil mengungkap kasus mafia tanah yang cukup besar yakni yang merugikan negara senilai Rp10 triliun.

Salah satu penerima pin emas itu adalah Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

"(Aset) telah berkonflik dengan mafia tanah selama 23 tahun," kata Ade dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).

Adapun Ade merinci pengungkapan tersebut yakni aset berupa tanah seluas 485.030 m2, bangunan 77 unit rumah untuk Pati/Pamen Mabes TNI, 142 unit rumah utk Koopssus TNI dan 7 unit rumah utk Satkomlek TNI di Kelurahan Jatikarya Kecamatan Jatisampurna, kota Bekasi.

Atas hal tersebut, Ade mengucapkan rasa syukur sebanyak-banyaknya. Menurutnya, pengungkapan itu berhasil atas kerja sama yang baik di Satgas Anti Mafia Tanah.

Penghargaan itu, kata Ade, sebagai bentuk apresiasi dari kinerja Satgas Anti Mafia Tanah yang secara profesional, transparan, akuntabel dan tuntas mengusut kasus mafia tanah.

"Ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat bagi Satgas Anti Mafia Tanah untuk lebih mengoptimalkan pemberantasan praktek mafia tanah di Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut, Ade menyebut dengan penghargaan itu, pihaknya tidak akan berhenti untuk tetap melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku-pelaku mafia tanah.

"Gebuk dan Berantas segala bentuk praktek mafia tanah," ungkapnya.

Profil Kombes Ade Safri Simanjuntak

Berikut profil Kapolresta Solo yang baru, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Diberitakan TribunSolo.com, Kombes Pol Ade Safri resmi menjabat sebagai Kapolresta Solo per Selasa (11/8/2020).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat