UMP Jateng 2024 Naik Jadi Rp 2.036.947, Kenaikan Capai 4,02 persen dari Tahun 2023 - News
News - Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah (Jateng) 2024 dipastikan naik 4,02 persen dari tahun ini, 2023.
Kenaikan UMP Jateng 2024 ini menjadi 2.036.947 yang akan berlaku pada bulan Januari 2024.
Diketahui, pengumuman kenaikan UMP Jateng 2024 oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana ini digelar di Gedung Fradhiuka Kompleks Kantor Gubernur Jateng pada Selasa (21/11/2023), hari ini.
"Presentase kenaikan 4,02 persen. UMP 2024 berarti menjadi 2.036.947," kata Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz saat dikonfirmasi TribunJateng.com.
Daftar lengkap UMP Jateng 2024 diserahkan kepada Diskominfo Jateng untuk dirilis.
Baca juga: Aliansi Buruh Minta Pemprov DKI Naikkan UMP Jadi Rp 5,6 Juta Per Bulan dan Sampaikan Ancaman Ini
"Baru di Kominfo mau dirilis ini. Baru proses rilisnya udah dimasukkan ke sana mau dimasukkan ke web Kominfo," tambahnya.
Sedangkan untuk Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jateng akan diumumkan pada 30 November 2023.
Sebelumnya, buruh mengusulkan kenaikan UMP 2024 sebesar 15 persen dan para pengusaha rekomendasikan 3-4 persen.
Keduanya memiliki alasan masing-masing, namun keputusan kenaikan UMP 2024 ini berada di pemerintah daerah Jateng yang mengacu pada formula perhitungan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023.
Perhitungan UMP 2024 pada PP Nomor 51 Tahun 2023
UM (t+1) = UM (t) + Nilai Penyesuaian UM (t+1)
- UM (t+1) merupakan upah minimum yang akan ditetapkan,
- UM (t) adalah upah minimum tahun berjalan.
Adapun nilai penyesuaian upah minimum dicari dengan formula seperti ini:
Baca juga: UMP Sulsel 2024 Naik Jadi Rp 3.434.298, Berlaku Mulai Januari 2024
Terkini Lainnya
Upah Minimum Provinsi
UMP Jateng 2024 resmi naik 4,02 persen menjadi Rp 2.036.947. UMP Jateng ini akan berlaku mulai bulan Januari 2024
BERITA REKOMENDASI
Urutan UMP 2024 di Pulau Sumatra, Terendah Bengkulu
UMK Denpasar 2024 Diusulkan Naik 3,4 Persen Menjadi Rp 3 Juta
BERITA TERKINI
berita POPULER
Grand Syekh Al Azhar Mesir Akan Beri Kuliah Umum di UIN Jakarta Usai Bertemu Jokowi
Hingga Jabatan Presiden Jokowi Berakhir, Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Iuran BPJS Tak Naik
Hakim Agung Gazalba Saleh Bakal Jalani Sidang Kasus Gratifikasi 2 Kali Dalam Sepekan
Cegah Penyalahgunaan Identitas, BPJS Kesehatan Kenalkan Layanan Face Recognition
Afifuddin Bakal Berbenah Untuk Kembalikan Wajah KPU RI Setelah Hasyim Asy'ari Terjerat Kasus Asusila