Budi Gunawan Mengaku Tidak Tahu Soal Isu Pergantian Kepala BIN - News
Laporan Reporter News, Reza Deni
News, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengaku tidak tahu soal isu pergantian dirinya sebagai Kepala BIN.
Diketahui, berkembang bahwa Kepala BIN akan diganti.
"Wah enggak tahu," kata Budi di Istana Negara, Rabu (22/11/2023).
Diketahui, renggangnya hubungan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Soekarnoputri mulai berdampak ke mana-mana.
Satu di antaranya munculnya isu Jokowi bakal mengganti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Sempat beredar informasi yang beredar di kalangan jurnalis, Budi Gunawan akan digantikan oleh mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Jenderal Dudung kini telah digantikan oleh Letjen TNI Agus Subiyanto yang kini menjabat sebagai Wakil KSAD.
Jika benar Kepala BIN diganti, maka itu akan mengakhiri era kepemimpinan Budi Gunawan di lembaga telik sandi itu, yang dijabatnya sejak September 2016.
Selama ini, Budi Gunawan dikenal sangat dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Budi Gunawan bahkan nyaris jadi Kapolri tapi batal menyusul terjadinya konflik antara Polri dan KPK, ketika lembaga antirasuah itu menjadikan Budi Gunawan sebagai tersangka.
Ketika itu, Budi Gunawan disebut menerima suap dan gratifikasi saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karier Polri pada 2003-2005 dan jabatan lain di Polri
Terkini Lainnya
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengaku tidak tahu soal isu pergantian dirinya sebagai Kepala BIN.
Dekan FK Unair Dipecat, AIPKI Sesalkan Keputusan Rektor
BERITA REKOMENDASI
Jokowi Gelar Rapat Bahas Family Office di Istana
BERITA TERKINI
berita POPULER
Rekam Jejak Elza Syarief, Pengacara Artis hingga Keluarga Cendana, Kini Kuasa Hukum Ketua RT Pasren
Kasus Baru, Anggota DPR Gerindra Heri Gunawan dan BPK Ahmadi Noor Supit Masuk 'Radar' KPK
Hasyim Asyari Dipecat, Masinton PDIP Singgung Penyelenggaran Pemilu Dikelola Amatiran
KPK Ungkap Bansos Covid-19 dari Presiden Jokowi yang Dikorupsi Mencapai 6 Juta Paket Sembako
Raja Juli Ungkap Tiga Alasan Jokowi Percayakan Visi Besar Indonesia ke Basuki Hadimuljono