Daftar Kenaikan UMP 2024 di Indonesia, Tertinggi Capai 7,5 Persen - News
News - Berikut daftar kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 yang telah ditetapkan oleh Gubernur di Indonesia.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut ada kenaikan untuk upah minimum pada 2024.
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Penetapan UMP 2024 tersebut wajib diumumkan paling lambat 21 November 2023.
Sementara itu, untuk Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) wajib diumumkan paling lambat 30 November 2023.
Diketahui, sejumlah Gubernur di Indonesia telah menetapkan adanya kenaikan pada UMP 2024.
Baca juga: Jutaan Buruh Bakal Mogok Nasional Imbas Kenaikan UMP yang Tak Sesuai Harapan
Dari penetapan tersebut, UMP Provinsi Maluku Utara 2024 mengalami kenaikan tertinggi dibanding provinsi lainnya.
Adapun kenaikan UMP Provinsi Maluku Utara 2024 yakni sebesar 7,5 persen atau Rp 221.646.
Lebih lengkapnya, simak daftar kenaikan UMP 2024 di Indonesia berikut ini:
Daftar Kenaikan UMP 2024 di Indonesia
1. UMP DKI Jakarta 2024: Rp5.067.381 (naik 3,3 persen)
2. UMP Nusa Tenggara Timur atau NTT 2024: Rp2.186.826 (naik 2,96 persen)
3. UMP Sulawesi Selatan 2024: Rp3.434.298 (naik 1,45 persen)
4. UMP Kepulauan Bangka Belitung 2024: Rp3.640.000 (naik 4,06 persen)
5. UMP Lampung 2024: Rp2.716.497 (naik 3,16 persen)
Terkini Lainnya
Upah Minimum Provinsi
Simak daftar kenaikan UMP 2024 di Indonesia. Kenaikan tertinggi mencapai 7,5 persen yakni di Provinsi Maluku Utara.
BERITA REKOMENDASI
Urutan UMP 2024 di Pulau Sumatra, Terendah Bengkulu
UMK Denpasar 2024 Diusulkan Naik 3,4 Persen Menjadi Rp 3 Juta
BERITA TERKINI
berita POPULER
TNI Berencana Ubah Puspen jadi Puskominfo, Struktur Organisasi Bakal Sama Seperti Perusahaan Media
KPK Dalami Rekening 'Orang Kepercayaan' Bupati Nonaktif Labuhanbatu
Pekerja Kurir dan Logistik Terancam PHK, Buruh: Sumbernya UU Cipta Kerja
Mabes TNI Tunggu Penyelidikan Kasus Wartawan Tewas Terbakar Usai Beritakan Dugaan Bisnis Judi
PDIP: Kita Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi