androidvodic.com

150 Ribu Muslimat NU Hijaukan GBK, 1.878 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Mengamankan Acara - News

News, JAKARTA - Sebanyak 150 ribu anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dari dalam dan luar negeri akan 'menghijaukan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, Sabtu (20/1) pagi ini.

Mereka datang ke Stadion Utama GBK untuk menghadiri peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat NU.

Polda Metro Jaya mengatakan akan mengerahkan sebanyak 1.878 personel gabungan untuk mengamankan acara ini.

"Polda Metro Jaya telah membuat rencana pengamanan dan siap mengamankan kegiatan tersebut.

Ada 1.878 personel yang terlibat dalam pengamanan, terdiri dari anggota polda, polres, kemudian rekan-rekan dari Damkar, Dishub, Dinkes, dan juga Satpol PP Pemprov DKI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Khofifah Minta Maaf Peringatan Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK Bikin Macet

Sejumlah pintu akses GBK akan ditutup selama kegiatan tersebut yakni pintu 5 dan pintu 7.

Ia pun mengimbau ratusan ribu orang yang akan hadir bisa mengikuti kegiatan secara tertib.

"Polda Metro Jaya tentunya akan mengedepankan kegiatan preemtif atau kegiatan penangkalan, memberikan imbauan agar kegiatan berjalan tertib, kemudian lingkungan lokasi GBK juga tetap bisa dilakukan kegiatan oleh masyarakat," ucap dia.

Tidak Undang Capres Cawapres 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan 150 ribu orang yang akan hadir itu merupakan anggota Muslimat NU yang terdiri dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) hingga Cabang Istimewa.

Itu di luar jajaran NU dan badan otomi lainnya yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia. Dengan total ratusan ribu jemaah tersebut, acara ini diharapkan menjadi momentum besar.

"(Sebanyak) 150 ribu itu dari jemaah Muslimat NU saja yang berasal dari seluruh Indonesia ditambah dari Muslimat NU Cabang Istimewa di luar negeri seperti Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Saudi Arabia, Mesir, Inggris," kata Khofifah dalam keterangannya, Kamis (18/1).

Kegiatan ini juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), para ulama, tokoh-tokoh NU meliputi pimpinan syuriyah dan tanfidziyah PBNU, dan pimpinan Muslimat NU beserta pengurusnya akan hadir. Termasuk beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.

Namun tidak satu pun calon presiden maupun calon wakil presiden yang diundang ke acara ini. "Dari awal saya menyampaikan kita tidak mengundang paslon," kata Khofifah di kawasan GBK, Jakarta, Jumat (19/1).

Menteri yang diundang dan dikonfirmasi hadir adalah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat