Profil Hanan Supangkat: Eks Presiden Komunitas Supercar & Bos Pakaian Dalam yang Terseret Kasus SYL - News
News, JAKARTA - Profil pengusaha pakaian dalam sekaligus mantan Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) Hanan Supangkat yang rumahnya diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (6/3/2024).
Hanan juga sudah diperiksa sebagai saksi KPK untuk mengusut kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hanan Supangkat adalah Direktur Utama PT Mulia Knitting Factory.
Perusahaan tersebut didirikan pada 1955 oleh kakek buyutnya, Phan Tjen Kong, sebagai pabrik garmen untuk pakaian dalam pria.
Dilansir dari laman resminya, PT Mulia Knitting Factory tercatat telah menaungi sejumlah merek pakaian dalam, seperti Pipe's, Apple, Swan Brand, dan Rider.
Hanan Supangkat adalah generasi keempat dari pendiri perusahaan.
Ia bergabung dalam bisnis keluarga setelah menyelesaikan studi di Amerika Serikat pada 2004.
Putra dari generasi ketiga Henry Supangkat itu pun telah berkonsentrasi pada pengembangan, pemasaran, serta distribusi pakaian dalam pria Rider.
Didirikan sejak 30 tahun yang lalu, merek Rider diklaim sebagai salah satu pemimpin pasar domestik dalam memproduksi pakaian dalam pria.
Bersama ayahnya, Hanan Supangkat melakukan beberapa gebrakan performa dan meluncurkan produk inovasi baru guna meningkatkan kualitas produk.
Mereka turut memperkenalkan slogan "Rider Living Healthy" untuk memperkuat posisinya di pasar Tanah Air.
Hanan bukan satu-satunya keluarga yang ditarik ke Rider.
Sang ayah juga menunjuk putrinya, Yvonne Supangkat yang menduduki kursi direktur keuangan perusahaan untuk memimpin divisi IT.
Mantan Presiden FOCI 2017-2019
Hanan memiliki hobi di bidang otomotif.
Terkini Lainnya
Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Profil Hanan Supangkat yang rumahnya diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (6/3/2024).
Mantan Presiden FOCI 2017-2019
Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Kasus Mutilasi 2024, Terbaru di Garut, 2 Kasus Dilakukan Suami kepada Istri
Praperadilan Pegi: Kuasa Hukum Ungkap 3 Kejanggalan Krusial, Tantang Polda Jabar Bawa 2 Alat Bukti
KPK Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden, Berubah dari Rp 125 M Jadi Rp 250 Miliar
Gunakan Teknologi Ini untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
Achmad Baidowi Tegaskan Muktamar PPP Tetap Digelar sesuai Jadwal pada 2025