androidvodic.com

Disinggung Soal Bentrok Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, Kapolri: Sudah Berangkulan - News

Laporan wartawan News, Fahmi Ramadhan

News, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kompak menyebut persoalan antara anggota Brimob Polda Papua Barat dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) telah selesai.

Bahkan pada saat ditanya awak media perihal kasus tersebut, Listyo Sigit menunjukan gestur merangkul pinggang Agus Subiyanto yang saat itu ada di sebelahnya.

"Sudah berangkulan," kata Kapolri Listyo Sigit sambil merangkul Jenderal Agus usai menggelar jumpa pers di Kantor Jasa Marga KM 70, Karawang, Jawa Barat, Senin (15/4/2024).

Listyo dan Agus juga terlihat melakukan salam komando seraya memberi isyarat bahwa kedua institusi yang mereka pimpin itu sudah tak ada permasalahan.

Baca juga: Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong, Anggota Komisi III DPR Sebut Ego Sektoral Jadi PR Besar

Agus menyatakan bahwa persoalan antara sejumlah oknum anggota Brimob dan TNI AL sudah tidak ada permasalahan.

Pasalnya kata dia persoalan antara beberapa oknum Brimob dan TNI AL yang sebelumnya terjadi hingga berujung bentrok itu telah diselesaikan.

"Enggak ada masalah, sudah diselesaikan," jelas Panglima TNI.

Salah Paham

Mabes TNI membenarkan adanya bentrokan antara prajurit TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dengan anggota Brimob yang terjadi di Pelabuhan Sorong, Papua Barat pada Minggu (14/4/2024).

"Pd tgl 14 April 24 pk 09.30 WIB di pintu masuk R Tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong Provinsi Papua Barat Daya telah terjadi perkelahian antara anggota brimob Polda Papua Barat Daya dan anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar saat dihubungi, Minggu (14/4/2024).

Adapun dugaan penyebab bentrokan itu, kata Nugraha, terjadi karena dipicu karena kesalah pahaman antara kedua kubu anggota.

"Penyebabnya terjadi kesalah pahaman antara anggota Brimob ditegur oleh anggota (TNI) AL," ucapnya.

Meski begitu, Nugraha tidak merinci teguran apa yang dilontarkan oleh prajurit TNI AL tersebut hingga terjadi keributan.

Dia hanya mengatakan saat ini kedua pimpinan di sana sudah melakukan mediasi untuk membuat suasana kondusif.

"Selain itu melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak teprovokasi dengan kejadian tersebut," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat