androidvodic.com

Viral Pengemis Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Mensos Risma Bakal Terjunkan Petugas Sentra - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA -  Seorang pengemis perempuan viral di media sosial setelah meminta sedekah dengan cara memaksa di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku akan menerjunkan petugas atau staf dari Sentra Kemensos untuk menangani pengemis itu.

Para petugas Sentra Kemensos ini, kata Risma, bakal berkoordinasi dengan Dinas Sosial daerah setempat untuk penanganan pengemis perempuan ini.

"Nanti kita bisa turunkan staff dari sentra kami untuk komunikasi dengan daerah seperti apa. Apalagi dia berpindah-pindah," ujar Risma di kantor Kemensos, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Viral Video Perselingkuhan Kades di Langkat, Warga Segel Kantor Desa dan Minta Kades Dicopot

Menurut Risma, kemiskinan dapat membuat orang sakit dari sisi kejiwaan dan fisik.

Dirinya meyakini perempuan pengemis tersebut memiliki masalah psikis akibat masalah kemiskinan.

"Jadi, memang kemiskinan ini bisa mengakibatkan macam-macam sakit beneran sakit psikisnya," kata Risma.

"Tadi pagi saya sempat rapatkan bagaimana saya mengeluarkan bansos tiap bulan ini kayaknya harus ada treatment lain di tengah antara itu kalau kita menemukan kasus-kasus itu. Aku yakin Ibu ini ada masalah dari sisi itu nanti kita akan lihat," tambah Risma.

Baca juga: Pemprov DKI Nonaktifkan NIK Tak Sesuai Domisili, Risma Minta Pendamping Cek Data Penerima Bansos

Risma mengatakan selama ini Kemensos telah melakukan pengawasan masalah sosial melalui media atau media scanning.

"Laporan yang masuk ke kita setiap hari kita lakukan media scanning mereka sakitnya aneh-aneh dan mereka miskin karena itu kenapa kemudian tadi pun saya masih bicara bagaimana kalau seandainya mereka," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang emak-emak yang meminta dengan cara memaksa di wilayah Cianjur menjadi viral di media sosial.

Pengemis perempuan ini sebelumnya juga pernah terekam melakukan hal serupa di wilayah Sukabumi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat