Kantor Sekretariat Jenderal DPR RI Dijaga Ketat Polisi Bersenjata Lengkap saat Digeledah KPK - News
Laporan Wartawan News, Igman Ibrahim
News, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Sekretariat Jenderal DPR RI pada Selasa (30/4/2024).
Akibat penggeledahan itu, pihak kepolisian pun menjaga ketat akses masuk Kantor Setjen DPR RI.
Pantauan Tribunnews di lokasi, pihak kepolisian berseragam lengkap itu berjaga memakai senjata api laras panjang di depan pintu masuk.
Awak media pun tidak boleh masuk ke dalam kantor tersebut.
Tak hanya itu, terlihat ada sejumlah anggota Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR yang berjaga tepat di pintu. Setidaknya ada belasan Pamdal DPR yang turut berjaga di lobi kantor Setjen DPR RI.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI pada Selasa (30/4/2024).
Secara spesifik, tim penyidik KPK turut menggeledah ruang kerja Sekjen DPR RI Indra Iskandar.
"Benar ada kegiatan tersebut dalam rangka pengumpulan bukti perkara yang sedang KPK selesaikan," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan.
Tim penyidik tengah mengumpulkan barang bukti terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020.
Jubir berlatar belakang jaksa ini mengatakan, penggeledahan di Gedung Setjen DPR maupun ruang kerja Sekjen DPR saat ini masih berlangsung.
KPK diketahui sedang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020. Diduga kerugian negara hingga miliaran rupiah.
Modus korupsinya diduga terkait penggelembungan harga atau mark up.
Proyek yang dikorupsi meliputi peralatan-peralatan rumah jabatan.
Terkini Lainnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Sekretariat Jenderal DPR RI pada Selasa (30/4/2024).
BERITA REKOMENDASI
KPK Cek Uang Rp2 Miliar Diduga dari SYL Masuk ke Rekening Penampung
BERITA TERKINI
berita POPULER
Grand Syekh Al Azhar Mesir Akan Beri Kuliah Umum di UIN Jakarta Usai Bertemu Jokowi
Hingga Jabatan Presiden Jokowi Berakhir, Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Iuran BPJS Tak Naik
Hakim Agung Gazalba Saleh Bakal Jalani Sidang Kasus Gratifikasi 2 Kali Dalam Sepekan
Cegah Penyalahgunaan Identitas, BPJS Kesehatan Kenalkan Layanan Face Recognition
Afifuddin Bakal Berbenah Untuk Kembalikan Wajah KPU RI Setelah Hasyim Asy'ari Terjerat Kasus Asusila