Dukung Pembentukan Presidential Club, Gibran Respons Wanti-wanti Potensi Tumpang Tindih Wantimpres - News
News - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mendukung usulan presiden terpilih Prabowo Subianto soal rencana pembentukan Presidential Club.
Apabila terealisasi, Presidential Club nantinya bakal diisi mantan-mantan Presiden RI yang masih hidup.
Yakni, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-7 RI yang saat ini masih menjabat, Joko Widodo (Jokowi)
Usulan tersebut pertama kali dilontarkan juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Gibran menilai, Presidential Club dinilai bisa menjadikan wadah untuk menyatukan para pemimpin bangsa.
"Saya kira bagus ya untuk menyatukan mantan-mantan pemimpin, senior, sepenuh, agar bisa mendapatkan masukan dari beliau-beliau yang sudah berpengalaman," kata Gibran di Gedung DPRD Solo, Senin (6/5/2024).
Menurut Gibran, Presdential Club bisa menjadi tempat untuk saling bertukar pengalaman dan pendapat para pemimpin bangsa.
Nantinya, masukan-masukan pemimpin terdahulu itu bisa menjadi pertimbangan untuk pemerintahan ke depan.
"Kan semuanya akan kita mintai pendapatan, senior-senior, pimpinan-pimpinan berpengalaman, memimpin negara pasti kami mintai pertimbangan. Itulah yang namanya presidential klub," katanya.
Meski demikian, usulan pembentukan Presidential Club tak luput mendapat kritikan.
PDIP menanyakan urgensi pembentukan Presidential Club tersebut.
Baca juga: Pengamat: Ide Presidential Club Prabowo Tak Begitu Diperlukan, Akan Tumpang Tindih dengan Wantimpres
Pengamat hingga PKS juga mewanti-wanti potensi tumpang tindih wewenang antara Presidential Club dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang diamanatkan dalam Undang-undang.
Menanggapi hal itu, Gibran memilih tak berkomentar banyak.
Hanya saja ia memastikan bahwa soal mekanisme pembagian wewenang akan dibahas lebih lanjut.
Terkini Lainnya
Presidential Club
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mendukung usulan presiden terpilih Prabowo Subianto soal rencana pembentukan Presidential Club.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK Ungkap Kemungkinan Penyebab Sepinya Pendaftaran Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas
15 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H
Peretasan PDNS Jadi Momentum Penting Bagi Indonesia untuk Berbenah, Beradaptasi dan Berinovasi
Identitas Pemilik Jet Pribadi Bombardir Challenger 605, Suami Sandra Dewi 32 Kali Jadi Penumpang
Kementerian Lembaga Diminta tidak Ikut-ikutan Proses Perpaduan Penyimpanan Data Berbasis Digital