Tahun Ini Bawaslu Terima Lebih 18 Ribu CASN, Bakal Ditempatkan di 4 Daerah Otonom Baru - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
News, JAKARTA - Tahun ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal melakukan perekrutan untuk 18.557 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Perekrutan terbagi untuk calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini akan lebih terperinci.
Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda mengatakan akan ada pengaturan sumber daya manusia dari ASN untuk kebutuhan empat daerah otonom baru (DOB) di Papua.
Formasi bagi CASN ini nantinya bakal diatur berdasarkan keahlian, kebutuhan, dan kompetensi.
“Bukan tidak mungkin akan diisi dari luar Papua yang mempunyai SDM banyak,” ujar Herwyn dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).
Baca juga: Atas Permintaan Korban, Sidang Dugaan Asusila Ketua KPU RI Bakal Dilangsungkan secara Tertutup
Ia juga menekankan perlunya hubungan harmonis jajaran anggota Bawaslu dengan kesekretariatan dalam proses perekrutan kali ini.
Sebab, saat ini masih beriring dengan ada dua agenda besar kerja-kerja pengawasan Bawaslu, yakni proses Pemilu yang belum rampung dan proses Pilkada yang baru mulai berjalan.
“Mari kita bekerja sama mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan evaluasi dalam pengawasan pemilu dan pilkada,” tuturnya.
Terkini Lainnya
Ia juga menekankan perlunya hubungan harmonis jajaran anggota Bawaslu dengan kesekretariatan dalam proses perekrutan kali ini.
Utsawa Dharma Gita 2024, Mahasiswa Hindu Dharma Minta Pemerintah Beri Perhatian Lebih
BERITA REKOMENDASI
Materi Tes Kemampuan Bidang Rekrutmen Bersama BUMN 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
30 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2024, Kata-kata Sambut 1 Muharram 1446 H
Video Ketua RT Pasren Ternyata Paman Terpidana Kasus Vina, Tega Jebloskan Saudara ke Penjara
Demi Wanita Incarannya, Hasyim Asyari Rela Ubah Aturan KPU-Minta Artis Buat Video Ucapan untuk CAT
25 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2024, Simak Cara Buat dan Bagikan ke Media Sosial
Video Perdana Megawati Sebut Nama Jokowi Sejak Diisukan Retak Gegara Pilpres, Kritik Utang Negara