androidvodic.com

Airlangga Tegaskan Partai Golkar Selalu Dukung Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

News, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa partainya selama ini selalu mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Airlangga merespon wacana Jokowi yang akan menjadi penasehat Prabowo.

Baca juga: Tak Bisa Tunjukkan Surat Restu Airlangga Hartarto, KPU Minta Gugatan Caleg Golkar Ini Ditolak

Meskipun belum pernah dibahas di internal partainya terkait wacana tersebut, kata Airlangga, Golkar selalu mendukung keduanya.

"Golkar? Kalau itu belum pernah dibahas tapi kita selalu mendukung pak Presiden, pak Jokowi dan pak Prabowo," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (16/5/2024).

Sementara itu terkait wacana pengaktifan kembali Dewan Pertimbangan Agung (Agung) sebagai lembaga yang bertugas memberikan nasehat kepada Prabowo nanti, Airlangga enggan menjawabnya.

Menurut Airlangga terkait DPA bukan persoalan dukung mendukung.

"Itu bukan dukung mendukung," katanya.

Sebelumnya ide untuk mengaktifkan kembali DPA muncul dari Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Ia menyampaikan soal DPA tersebut untuk merespon wacana pembentukan klub Presiden sebagai wadah komunikasi antara Presiden dan wakil presiden yang menjabat dengan Presiden dan Wapres pendahulunya.

Bamsoet berharap ide presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk membentuk Presidential Club dilembagakan.

"Malah kalau bisa (presidential club) mau diformalkan," kata Bamsoet di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Bicara Pembangunan Negara di Forum Ekonomi Qatar, Prabowo Harumkan Nama Jokowi

Menurut Bamsoet, Indonesia pernah memiliki Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang diisi para mantan presiden dan wakil presiden.

"Kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden, kalau mau diformalkan kalau Pak Prabowo-nya setuju," ujarnya.

Namun, dia tak menyoalkan jika Ketua Umum Partai Gerindra itu enggan memformalkan presidential club.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk memutuskan.

Bamsoet menilai para pemimpin bangsa sangat penting duduk bersama berdiskusi mengenai persoalan bangsa.

"Seperti Pak SBY, Pak Jokowi ya, Bu Mega ini penting untuk melihat ke depan bagaimana persoalan bangsa ini bisa kita hadapi, bisa kita selesaikan secara gotong royong," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat