Sri Mulyani Blak-blakan Komunikasi dengan Tim Prabowo Susun APBN Tahun 2025 - News
Laporan Wartawan News, Chaerul Umam
News, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan dirinya berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto dan timnya, terkait Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025.
Sri Mulyani mengatakan, komunikasi itu penting agar program-program prioritas dan unggulan Prabowo-Gibran bisa terlaksana dalam APBN 2025.
"Kami terus berkomunikasi dengan tim maupun orang-orang yang ditunjuk Pak Prabowo, sehingga apa yang kita tuangkan akan bisa sedapat mungkin memasukkan seluruh aspirasi," kata Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Baca juga: Menkeu: APBN Pemerintahan Prabowo-Gibran Defisit 2,45-2,82 Persen dari PDB
Sri Mulyani menambahkan, komunikasi dengan pemerintahan baru perlu dijaga agar ada kesinambungan pembangunan.
Sehingga, lanjut Sri Mulyani, program-program prioritas Prabowo-Gibran bisa didukung dengan anggaran yang memadai.
"Sehingga pemerintah baru programnya dan prioritas kemauannya tetap bisa berjalan tanpa harus menunggu," pungkas Sri Mulyani.
Baca juga: PDIP Klaim Tak Kenal Istilah Oposisi, tapi Belum Nyatakan Gabung Pemerintah Prabowo-Gibran
Ada pun pada Rapat Paripurna hari ini yang mengagendakan penyampaian Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025, Sri Mulyani mengatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1 persen sampai 5,5 persen.
Dia yakin target tersebut bisa tercapau dengan komitmen dan kerja sama berbagai pihak.
"Kami optimistis, dengan kerja keras dan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta komitmen untuk melakukan terobosan kebijakan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkualitas yang pada tahun 2025, diperkirakan berada pada kisaran 5,1 persen - 5,5%," katanya dalam rapat di DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024)
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Sri Mulyani menambahkan, komunikasi dengan pemerintahan baru perlu dijaga agar ada kesinambungan pembangunan.
Jokowi Ingatkan Polri Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden, Berubah dari Rp 125 M Jadi Rp 250 Miliar
Gunakan Teknologi Ini untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
Achmad Baidowi Tegaskan Muktamar PPP Tetap Digelar sesuai Jadwal pada 2025
5 Kasus Pencurian Tali Pocong Dalam Kurun Waktu 3 Tahun Terakhir, Rata-rata Sasar Makam Wanita
Menko PMK Akan Audiensi dengan Pemuka dan Ormas Keagamaan untuk Sadarkan Rakyat Bahaya Judol