androidvodic.com

PPIH Arab Saudi Minta Jemaah Haji Tetap Bawa Identitas Pengenal Selama Umrah Wajib - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - PPIH Arab Saudi mengimbau jemaah haji Indonesia tetap membawa tas kecil berisi kelengkapan dokumen yang dibutuhkan selama menjalankan umrah wajib.

Para jemaah juga diminta membawa kantong sandal dan dibawa selama ibadah umrah.

"Tetap mengenakan identitas pengenal berupa gelang dan smart card yang telah diberikan petugas, tetap berkelompok untuk menghindari potensi tersesat," ujar anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda melalui keterangan tertulis, Kamis (23/5/2024).

Widi meminta para jemaah haji Indonesia tidak sungkan untuk meminta tolong kepada para petugas.

PPIH Arab Saudi telah menempatkan petugas yang berada di terminal, di area masjid dengan seragam yang mudah dikenali.

“Jangan sungkan meminta bantuan petugas haji bila menemukan kesulitan," katanya.

Baca juga: Kisah Sayudi Prastopo Berhasil ke Arab Saudi usai Lintasi 7 Negara, Tapi Tak Bisa Ibadah Haji

"Mereka bersiaga 24 jam untuk membantu dan melayani jemaah selama menjalankan ibadah di Masjidil Haram,” tambah Widi.

Pada tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota terdiri atas 213.320 jemaah haji regular dan 27.684 jemaaah haji khusus.

Jemaah haji reguler terbagi dalam 554 kelompok terbang yang akan diberangkatkan secara bertahap dalam dua gelombang.

Baca juga: Contoh Khutbah Jumat dengan Tema Ibadah Haji

Gelombang pertama jemaah haji akan tinggal terlebih dahulu di Madinah selama sembilan hari. Sebelum menjalani puncak haji di Mekkah.

Gelombang kedua jemaah haji akan langsung diberangkatkan ke Mekkah untuk menjalani puncak haji, lalu diberangkatkan ke Madinah.

Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung dari 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024.

Sementara pemberangkatan gelombang kedua berlangsung dari 24 Mei 2024 sampai dengan 10 Juni 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat