Dua Kali jadi Think Tank Jokowi, Andi Widjajanto Akui jadi Kader PDIP Sejak Pilpres 2024 - News
Laporan Wartawan News, Fersianus Waku
News, JAKARTA - Mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Andi Widjajanto mengaku sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan (PDIP).
Andi mengatakan saat ini dirinya masuk dalam struktur tim pakar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP.
"Sudah resmi (jadi kader PDIP), tetapi sekarang saya posisinya di Rakernas tim pakar," ujarnya.
Usai hajatan Rakernas PDIP ini, Andi mengaku bakal membantu di badan penelitian pusat partai berlambang banteng moncong putih itu.
Andi mengaku bergabung dengan PDIP semenjak pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemarin.
"Ya, (saat Pilpres) kira-kira," ungkapnya.
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Penerus Trah Megawati Prananda Prabowo Tak Hadiri Rakernas PDIP
Diketahui Andi Widjajanto dengan latar belakang akademisi sebelumnya merupakan bagian think tank atau tim strategi taktis pemenangan Presiden Jokowi selama dua kali pemilu (2014dan 2019).
Di era pemerintahan Presiden Jokowi, Andi diangkat sebagai Sekretaris Kabinet (3 November 2014 – 12 Agustus 2015) dan Gubernur Lemhannas RI (21 Februari 2022 – 16 Oktober 2023).
Namun, pada Pilpres 2024 kemarin, Andi Widjojanto memilih menjadi tim sukses pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan jabatan Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud.
Terkini Lainnya
Usai hajatan Rakernas PDIP ini, Andi mengaku bakal membantu di badan penelitian pusat partai berlambang banteng moncong putih itu.
Rencana Pegi Setiawan usai Bebas: Kumpul Bersama Keluarga di Cirebon, Lalu Bekerja
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hadapi Krisis Iklim, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Ketahanan Lingkungan
Periksa Karo SDM KPK, Penyidik Dalami Proses Pemberhentian Pegawai yang Terlibat Pungli Rutan
Grand Syekh Al Azhar Mesir Akan Beri Kuliah Umum di UIN Jakarta Usai Bertemu Jokowi
Hingga Jabatan Presiden Jokowi Berakhir, Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Iuran BPJS Tak Naik
Hakim Agung Gazalba Saleh Bakal Jalani Sidang Kasus Gratifikasi 2 Kali Dalam Sepekan