Saksi Sebut Ada Grup WA 'Saya Ganti Kalian', Anggotanya SYL hingga Ajudan Eks Mentan - News
News - Protokol dan Sekretariat eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL, Rininta Octarini menyebut adanya grup WhatsApp dengan nama 'Saya Ganti Kalian'.
Hal ini disampaikan Rini saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan di lingkungan Kementan yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024), yang ditayangkan live streaming YouTube Kompas TV.
Awalnya, jaksa bertanya ke Rini apakah dia mengetahui adanya grup WA yang beranggotakan orang-orang di rumah dinas SYL saat menjadi Mentan di Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Rini pun mengetahui adanya grup tersebut dan mengungkapkan bahwa grup itu bernama 'Saya Ganti Kalian'.
"Untuk saksi berkomunikasi sehari-hari, apakah ada grup WhatsApp yang di antara protokoler dan juga orang-orang di Wichan (Widya Chandra) itu?" tanya jaksa KPK.
"Kalau untuk koordinasi dengan grup Wichan bukan grup protokol, tapi grup Sekretariat Mentan," jawab Rini.
"Grup WA atau grup apa?" tanya jaksa lagi.
"Grup WA," jawab Rini.
"Nama grupnya apa?" tanya jaksa.
"Saya Ganti Kalian," jawab Rini.
Baca juga: Istri, Anak dan Cucu SYL Akan Jadi Saksi dalam Sidang Kasus Korupsi Hari Ini
Selanjutnya, jaksa bertanya terkait fungsi dari grup WhatsApp tersebut.
Rini pun menjawab bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti fungsi dari grup tersebut.
Dia hanya menjelaskan grup WhatsApp itu sudah ada saat masuk di Sekretariat Mentan.
Selain itu, Rini juga mengungkapkan bahwa anggota grup WA itu terdiri dari mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta yang turut menjadi terdakwa hingga penjaga rumah dinas SYL, Ubaidillah atau Ubed.
Terkini Lainnya
Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Saksi mengungkapkan ada grup bernama 'Saya Ganti Kalian' dengan anggota grup yakni SYL hingga ajudannya.
BERITA REKOMENDASI
KPK Periksa Adik SYL, Tenri Angka Yasin Limpo
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Implikasi Setelah Pegi Setiawan Bebas, Nasib 8 Terpidana Bisa Berubah, Bagaimana dengan Aep ?
Kesaksian Pegi usai Bebas dari Penjara: Sempat Diancam, Dipukul hingga Kepala Ditutup Plastik
Pakar Minta Polda Jabar Tangkap Aep yang Beri Kesaksian 'Sampah', Toni RM Cs Hitung Ganti Rugi
Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, 9 Juli 2024: Jakarta Pusat Cerah Berawan Seharian
DPR Sudah Terima Surpres RUU TNI, Polri hingga RUU Kementerian Negara