androidvodic.com

Fokus Urus Pilkada, NasDem Ogah Komentar Soal Dugaan Aliran Dana Korupsi SYL Senilai Rp 850 Juta - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Partai NasDem belum bisa memberikan respons terkait kesaksian mantan Staf Khusus Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Joice Triatman soal aliran dana senilai Rp 850 juta dari kasus korupsi SYL kepada Partai NasDem.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, sejauh ini pihaknya masih fokus untuk mempersiapkan beberapa sosok maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak November 2024.

"Pilkada saja dulu. Ini (persoalan) Pilkada," kata Willy saat ditemui awak media usai memberikan rekomendasi kepada 6 kadernya maju Pilkada 2024 di NasDem Tower, Selasa (28/5/2024).

Dengan adanya pernyataan itu, Willy secara tegas menyatakan enggan bicara persoalan lain, selain untuk urusan Pilkada.

"Yang lain saja, kita urus Pilkada saja dulu. Kalau di luar Pilkada, sorry," tukas dia.

Diberitakan, Eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut-sebut meminta Rp 850 juta melalui Staf Khususnya yang juga kader Partai Nasdem.

Baca juga: Diam-diam Besok Polda Metro Jaya Jadwalkan Pemeriksaan SYL Cs terkait Kasus Firli Bahuri

Fakta itu dibongkar anak buah SYL, Kepala Biro Umum Pengadaan Setjen Kementan, Sukim Supandi saat bersaksi dalam persidangan kasus korupsi SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (13/5/2024).

Staf khusus yang dimaksud ialah Joice Triatman, meminta melalui Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono.

"Permintaan Pak Kasdi juga untuk selesaikan uang ke Bu Joice sekitar Rp 850 (juta), Yang Mulia," ujar Sukim di dalam persidangan.

Sukim mengaku tak mengetahui secara spesifik peruntukan uang Rp 850 juta yang diminta itu.

Namun disebutnya, terdapat tanda terima berlogo Partai Nasdem terkait uang tersebut.

Baca juga: Ajudan SYL Ungkap Durian Musang King Puluhan Juta Dikirim ke Anggota DPR dari Nasdem Rusdi Masse

"Untuk kepentingan apa? Kementerian atau Parpol?" tanya Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh.

"Jadi dilihat setelah 2 minggu, kok ada uang ini? Saya tanya ke paniteranya Ibu Jois, 'Mbak uang untuk apa itu?' Terus paniteranya WA, ada kwitansi dari Nasdem, Yang Mulia," jelas Sukim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat