Kompol Galih Wardani, S.I.K. - News
News - Komisaris Polisi atau Kompol Galih Wardani, S.I.K. adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di Polri, Kompol Galih Wardani sempat ditugaskan di lingkungan Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) untuk mengikuti pendidikan Sespimmen.
Kompol Galih Wardani sudah mengikuti pendidikan Sespimmen untuk kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi sejak Maret 2022.
Jabatan terakhir yang pernah diemban oleh Galih Wardani sendiri yaitu sebagai Wakapolres Indramayu.
Sepanjang kariernya, Kompol Galih Wardani juga sempat menduduki posisi sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cirebon Kota.
Galih juga sempat menangani kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita (16) dan Muhammad Rizky (16) alias Eky di Cirebon pada tahun 2016.
Baca juga: Brigjen Pol. Indra Jafar, S.H., S.I.K., M.Si.
Kala itu, Galih beserta jajaran Polres Cirebon membongkar makam Vina dan Eky untuk memperkuat dugaan bahwa sepasang kekasih in tewas akibat aksi brutal geng motor.
Kompol Galih Wardani saat itu juga mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha melakukan pencarian 3 pelaku yang masih buron.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Kompol Galih Wardani adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan peraih Adhi Makayasa Kompol Ratna Quratul Aini.
Galih memiliki istri yang bernama Ny. Nilam Galih dan menganut agama Islam.
Baca juga: Kombes Pol. Surawan, S.I.K.
Perjalanan karier
Karier Kompol Galih Wardania sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Terkini Lainnya
Kompol Galih Wardani, S.I.K. adalah mantan Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota yang pernah menangani kasus Vina Cirebon.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Beragam Respons Terkait Jamaah Islamiyah yang Membubarkan Diri
Cuaca Hari Ini - BMKG: Banten dan 26 Wilayah Potensi Hujan Deras pada 6 Juli 2024
Jadi Ketua Umum IKA PPM 2024-2027, Ini yang Bakal Dilakukan David Chandrawan di 100 Hari Pertama
6 Poin Pleidoi SYL: Mengaku Dizalimi, Minta Dibebaskan hingga Curhat Sempat Terindikasi Kanker
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri