androidvodic.com

SCRC Turunkan 3 Ambulans di Training Exercise Basarnas - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) baru-baru ini menggelar program berskala internasional, Training Exercise (TE) Tim Indonesia Urban Search And Rescue (INASAR) di kawasan Kemayoran, Jakarta.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pencapaian Indonesia melalui Tim INASAR pada level Medium Class Tim Urban SAR Internasional pada November 2019 lalu. Tim Urban SAR Internasional merupakan asosiasi yang dibina oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Basarnas telah menunjukkan kiprahnya dalam perbantuan kemanusiaan saat Gempa Turkiye yang terjadi pada Februari 2023 lalu.

Baca juga: Basarnas Kerahkan Drone, Bantu Identifikasi Lokasi yang Masih Berpotensi Timbulkan Longsoran Baru

Selanjutnya, Tim INASAR wajib melakukan currency atau pemeliharaan secara periodik per 5 tahun untuk memastikan SOP, kemampuan personel dan tim, dan sarana prasarana yang masih memadai.

Kegiatan Pelatihan INASAR dilaksanakan pada 13 hingga 17 Mei 2024 lalu di Kantor Pusat BASARNAS dan lahan eks Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat. Kemudian akan dilanjutkan pada akhir Juni, bersamaan dengan datangnya calon mentor dari Tim Urban SAR Amerika (USA-01).

Training Exercise ini melibatkan 199 orang yang terdiri dari 87 orang tim inti, 65 orang redundancy/observer, dan 47 orang Exercise Controller-Home Support.

SCRC (Suzuki Club Reaksi Cepat) turut mendukung kegiatan ini dengan mengirimkan 3 unit ambulance yang dapat digunakan untuk kegiatan Pelatihan INASAR.

Berbagai kegiatan dilakukan dalam kegiatan tersebut. Seperti simulai pertolongan pertama, evakuasi korban dan lainnya.

Tim yang dibentuk dari komunitas pengguna mobil Suzuki ini juga sebelumnya telah terlibat dalam berbagai kegiatan sosial.

Sebagai informasi, mobil ambulance yang digunakan SCRC yaitu Suzuki Carry yang telah dimodifikasi. Mobil ini telah diubah fungsinya dan memiliki dimensi panjang 4.195 mm terbilang sangat memungkinkan diperuntukan sebagai mobil ambulance.

Suzuki Carry Ambulance memiliki perangkat seperti Strecher, scop, AED, Air Way Set, Breathing Set, Oksigen Central, Oksigen Concerator, Kulkas obat/vaksin, Pasien Monitor, KED. Selain itu terdapat pula beberapa obat ringan hingga menengah.

Selain itu terdapat juga berbagai peralatan penunjang lain, seperti Dual Battrey AC berkapasitas 3.000 ribu watt, serta tambahan solar panel system untuk mensuplai seluruh beban kelistrikan eksternal sehingga tidak mengganggu kelistrikan internal mobil.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo SE MM mengatakan, kiprah INASAR selama ini telah mendapat apresiasi dunia internasonal seperti keterlibatan mereka pada kegiatan penyelamatan korban gempa bumi di Turki tahun 2023.

"Apresiasi ini secara tidak langsung meningkatkan reputasi INASAR sekaligus meningkatkan kepercayaan lemba-lembaga inrernasonal terhadap kemampuan tim urban SAR Indonesia," kata Marsekal Madya Kusworo.

Dia menjelaskan, pelaksanaan training exercse ini untuk mengukur pemahaman dan kesiapan tim INASAR, baik individu dan teman serta mengeveluasi kembali pemenuhan kompenetensi masing-masing terhadap standar operasional prosedure atau SOP sesuai ketentuan.

"Saya berharap terlaksananya training excercisee ini dapat memperluas kerjasama dan koorfinasi anggota tim yag berasal dari berbagai unit dan lembaga serta melatih dalam berkoordinasi dan berkoordinasi secara efektif," ujar Marsekal Madya Kusworo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat