100 Hari Jadi Menteri, AHY Klaim Berhasil Register 2,4 Juta Bidang Tanah - News
Laporan Wartawan News Rahmat W Nugraha
News, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim kementeriannya berhasil catat kinerja positif selama 100 hari.
AHY mengatakan dalam kurun waktu tersebut kementriannya berhasil meregister 2,4 juta bidang tanah serta menambah nilai ekonomi mencapai Rp215 triliun.
"Untuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diluncurkan sejak 2017 silam, ada 46 juta bidang tanah yang teregister," kata AHY di Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Kemudian lanjut AHY, hingga Februari 2024 total 110,8 juta bidang tanah telah teregister.
"Alhamdulillah dalam 100 hari terakhir bertambah 2,4 juta bidang tanah yang teregister. Sehingga hari ini total ada 113,3 bidang juta tanah," terangnya.
AHY berharap angka tersebut bisa terus bertambah memenuhi target hingga 120 juta bidang tanah.
Adapun dari ratusan juta bidang tanah yang telah teregister tersebut, AHY mengklaim berhasil menambah nilai ekonomi hingga Rp215 triliun.
"100 hari kita bekerja pajak penghasilan Rp 1,4 triliun, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan Rp 5,6 triliun, penerimaan negara bukan pajak Rp 569,7 miliar, hak tanggungan Rp 208,1 triliun," kata AHY.
"Total agregatnya adalah Rp 215,8 triliun dalam 100 hari. Ini adalah economic value added yang bisa bisa kita hadirkan," tegasnya.
Terkini Lainnya
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim kementeriannya berhasil catat kinerja positif selama 100 hari.
Demi Wanita Incarannya, Hasyim Asyari Rela Ubah Aturan KPU-Minta Artis Buat Video Ucapan untuk CAT
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Beragam Respons Terkait Jamaah Islamiyah yang Membubarkan Diri
Cuaca Hari Ini - BMKG: Banten dan 26 Wilayah Potensi Hujan Deras pada 6 Juli 2024
Jadi Ketua Umum IKA PPM 2024-2027, Ini yang Bakal Dilakukan David Chandrawan di 100 Hari Pertama
6 Poin Pleidoi SYL: Mengaku Dizalimi, Minta Dibebaskan hingga Curhat Sempat Terindikasi Kanker
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri