androidvodic.com

Namanya Muncul di Bursa Pilkada Jakarta, Sudirman Said Tunggu Proses Internal Beberapa Partai - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said merespons soal nama dirinya yang mencuat di beberapa partai politik untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

Sudirman Said menyatakan, dirinya memang sejauh ini memiliki hubungan dan selalu menjalin komunikasi dengan beberapa partai.

"Saya sering mengatakan, pergaulan atau komunikasi (saya) dengan partai kan tidak hanya dibangun karena urusan Pilkada, jadi sudah lama kita bekerja sama dengan mereka," kata Sudirman Said saat ditemui awak media di Kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (7/6/2024) malam.

Baca juga: Prabowo Bicara Peluang Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024: Tunggu Tanggal Mainnya

Mantan Co Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) di Pilpres 2024 itu membeberkan beberapa bentuk kerja sama dirinya dengan berbagai partai.

Kata pria yang akrab disapa Dirman itu, salah satunya yakni saat dirinya maju di Pilkada Jawa Tengah tahun 2018 dan setahun setelahnya menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

"Saya maju di Pilgub 2018 Jawa Tengah itu juga bergaul sama partai-partai, 2019 saya bantuin Pak Prabowo," kata dia.

Dengan begitu, Dirman mengklaim kalau dirinya sejauh ini memilki hubungan baik dengan beberapa partai.

Hanya saja, terkait dengan mencuatnya nama dia dalam bursa Pilkada Jakarta, Dirman menyebut, menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik.

Pasalnya, Dirman telah mengurungkan niat untuk maju dalam Pilkada 2024 pada jalur independen.

"Jadi pergaulan dengan partai sudah lama dan itu merupakan trust building yang baik, nah sekarang saya ya menyerahkan pada partai-partai," kata dia.

Baca juga: Relawan Dorong Anies Maju Pilkada Jakarta, Kumpulkan 1 Juta Tanda Tangan-Pepet Parpol Cari Dukungan

"Kalau pergaulan ini kemudian menjadi satu jalan bagi kepercayaan mereka ya bismillah kita berangkatlah," sambung Dirman.

Meski demikian, Dirman menegaskan, dirinya enggan mencampuri urusan yang berproses di internal masing-masing partai.

Dirinya memilih legawa, dalam artian jika ada partai yang pengin mengusung maka akan diterima.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat