Kompolnas Minta Polisi Cek Kejiwaan Polwan yang Bakar Suami, Diduga Alami Depresi usai Melahirkan - News
News - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut berduka atas perstiwa seorang polwan bernama Briptu FN yang membakar suaminya, Briptu RDW di Mojokerto, Jawa Timur.
Sebelumnya, disebutkan penyebab Briptu FN melakukan perbuatan keji itu karena faktor perekonomian.
Di mana, Briptu RDW kerap menggunakan uang gajinya untuk bermain judi online.
Puncaknya, ketika gaji ke-13 sudah cair, tapi Briptu RDW malah menggunakannya untuk permainan haram tersebut.
Padahal, uang tabungan dari gaji itu, menurut Briptu FN, seharusnya dapat digunakan untuk membiayai hidup keduanya, beserta ketiga anak mereka.
Hal itulah yang disebutkan menjadi motif Briptu FN tega membakar suaminya.
Namun, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menduga ada penyebab lain yang membuat Briptu FN melakukan hal mengerikan itu.
Kompolnas pun meminta polisi untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan Briptu FN.
Apalagi, Kompolnas juga mendapati kabar, Briptu FN baru saja masuk kerja setelah mengambil cuti melahirkan anak keduanya yang kembar.
Sehingga, dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi setelah melahirkan hingga berdampak para perilakunya.
"Kami meminta Polda Jatim untuk memeriksa apakah ada kemungkinan tersangka mengalami Post Partum Depression yang berdampak pada tindakan keji di luar nalar."
Baca juga: Soal Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Psikolog Ungkap soal Support System
"Sehingga bukan hanya terkait kemarahan akibat korban (suami) bermain judi online," kata Poengky saat dihubungi, Selasa (11/6/2024), dilansir Kompas.com.
"Sehingga patut diduga ada sebab-sebab lain yang membuat emosi tersangka memuncak," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Poengky juga meminta Polda Jatim melakukan penyidikan dengan dukungan scientific crime investigation.
Terkini Lainnya
Polwan Bakar Suami di Mojokerto
Kompolnas menduga ada penyebab lain yang membuat Briptu FN tega membakar Briptu RDW, minta polisi adakan pemeriksaan kejiwaan.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya
Jebolan Sarjana FH Unsoed, Harta Ketua KPU Hasyim Asyari Naik Hampir Rp 2 Miliar dalam Tiga Tahun
Selain Paksa Setubuhi CAT di Belanda, Hasyim Asy'ari Juga Sebar Informasi Rahasia KPU ke PPLN
Soal Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami