androidvodic.com

Ketua RT Saat Pembunuhan Vina Menghilang, Paman Saka Tatal Geram : Dia hanya Selamatkan Anaknya - News

News, CIREBON -  Sosok mantan Ketua RT di sekitar TKP pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat bernama Abdul Pasren hingga kini keberadaannya misterius. 

Padahal, anaknya sempat ikut terseret dalam kasus pembunuhan sejoli yang terjadi pada 27 Agustus 2016 silam. 

Sang Ketua RT dan anaknya yang bernama Kahfi itu seketika menghilang. 

Bahkan, kedua tudak muncul atau memberikan kesaksiannya soal peristiwa kelam ini. 

Padahal keterangannya bisa menjadi tambahan agar bisa meloloskan terpidana pembunuhan Vina yang saat itu berstatus sebagai tersangka.

Bahkan, bisa mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di malam Vina dan Eky terbunuh. 

Warga sekitar TKP, Fery Heriyanto  berupaya menemui sosok mantan Ketua RT yang menjabat saat peristiwa 8 tahun silam itu terjadi. 

Baca juga: 10 Orang Ajukan Perlindungan ke LPSK Terkait Kasus Vina Cirebon, Ada Keluarga Vina dan Eki

Fery ingin menanyakan soal tidak adanya warung saat itu agar si eks Ketua RT dapat mendukung penjelasannya. 

Namun eks Ketua RT itu selalu tak berada di rumah ketika disambangi Fery. 

"Nah, saya tuh sempet mau tanya ke pak rt-nya biar kesaksian saya tuh didukung soal warung. Tapi pak RT enggak ada di rumah terus. Pak RT yang (jabat) tahun 2016, ya. Kalau yang sekarang ada," ujar Fery saat berbincang dengan Dedi Mulyadi dalam konten Youtubenya. 

Kuasa hukum dari lima tersangka, Jogi Nainggolan, menyebut anak ketua RT bernama Kahfi ikut serta kumpul-kumpul bersama para terpidana di malam sebelum Vina dan Eky terbunuh. 

Ia menyebut bahwa Kahfi, anak pak RT ikut nongkrong di warung Ibu Neneng bersama para terpidana. 

"Anaknya pak RT Kahfi ada di dalamnya," ujar Jogi. 

Usai  kumpul di Warung Ibu Neneng, mereka kemudian bergeser ke rumah ketua RT yang kosong, termasuk juga Kahfi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat