androidvodic.com

Kemenlu RI Laporkan Kondisi Terkini 99 WNI di Tengah Demonstrasi Berujung Maut Kenya - News

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI bersama Kedutaan Besar RI (KBRI) Nairobi terus memantau dari dekat situasi unjuk rasa kenaikan pajak di sejumlah daerah Kenya berujung kerusuhan. 

Unjuk rasa dan kerusuhan di Kenya merupakan bentuk aksi penolakan terhadap kenaikan pajak dalam RUU Keuangan.

Demonstrasi sejak tanggal 17 Juni di 18 kabupaten di Kenya ini berujung maut. Tercatat sekitar 20 orang tewas, 50 luka-luka, dan lebih dari 210 orang ditangkap otoritas Kenya.

Imbas kerusuhan ini beberapa ruas jalan dan supermarket juga ditutup.

Perihal bagaimana nasib 99 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Kenya, KBRI Nairobi menyatakan mereka seluruhnya dalam kondisi aman dan selamat. 

“KBRI Nairobi telah berkomunikasi dengan para WNI di Kenya yang berjumlah 99 orang. Mereka dalam kondisi aman dan selamat,” kata Direktur PWNI Kemenlu RI, Judha Nugraha kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Tipu 800 WNI, WNA Cina Otak Pelaku Scam Online Ditangkap Bareskrim Polri di Timur Tengah

Baca juga: Kemenlu RI: 165 Kasus WNI Terancam Hukuman Mati, Paling Banyak di Malaysia

Saat ini KBRI setempat telah menyusun rencana kontingensi dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya eskalasi situasi keamanan di Kenya dan sekitarnya.

“Rencana kontingensi telah disusun untuk mengantisipasi eskalasi situasi keamanan,” ungkap dia.

Selain itu, KBRI Nairobi juga telah memberikan imbauan kepada para WNI di Kenya untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari jika melihat kerumunan dan area demonstrasi.

Para WNI di Kenya juga diminta untuk selalu membawa paspor atau identitas lainnya ketika berpergian. Jika mengalami atau dihadapkan pada situasi darurat, para WNI di Kenya dipersilakan menghubungi hotline KBRI Nairobi pada nomor +254 748 763122.

“Selalu membawa identitas (ID/Paspor), selalu memantau berita dan informasi baik dari otoritas setempat maupun media massa dan segera menghubungi hotline KBRI Nairobi jika terjadi situasi darurat,” kata Judha.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat