HUT Bhayangkara ke-78, Aboe Bakar Al Habsyi Harap Polri Semakin Humanis - News
News, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsyi berharap pada usia yang ke-78 tahun, Kepolisian Negara Republik Indonesia semakin bisa memberikan perlindungan untuk masyarakat.
Selain itu, ia juga berharap sikap humanis yang dimiliki Polri, bisa semakin dirasakan oleh segenap rakyat Indonesia.
“Hari ini ulang tahun bagus sekali. Kita harapkan pengayoman dan perlindungan untuk masyarakat menjadi perhatian dan semakin harmonis. Dan paling tidak humanis semakin terasa untuk rakyat,” kata Aboe kepada News ditemui setelah perayaan HUT Bhayangkara ke-78 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024) petang.
Sementara itu dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-78, turut dihadiri sejumlah pejabat penting tanah air termasuk Presiden Joko Widodo.
Dalam acara itu Jokowi hadir di Lapangan Silang Monas didampingi sang istri Iriana Joko Widodo.
Saat samping Jokowi, Iriana tampak anggun mengenakan pakaian batik berwarna merah marun yang dipadukan kalung berwarna emas.
Selain Presiden dan Ibu Negara, acara itu juga turut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri Wuri Ma'ruf Amin.
Tak hanya orang nomor satu dan nomor dua RI, Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih 2024-2029 yakni Prabowo Subianto juga hadir.
Prabowo tampak gagah mengenakan setelan jas abu-abu yang dipadukan dengan dasi berwarna merah dan peci hitam.
Terkini Lainnya
HUT Bhayangkara
Aboe Bakar Al Habsyi berharap pada usia yang ke-78 tahun, Kepolisian Negara Republik Indonesia semakin bisa memberikan perlindungan untuk masyarakat.
Sistem KIP-Kuliah Terdampak Peretasan PDN, Menko PMK Minta Mahasiswa Bersabar
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jokowi Ingatkan Polri Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Kemenkes Pastikan Jemaah Haji Non Reguler Dapat Layanan Kesehatan, termasuk Furoda dan Visa Ziarah
5 Kasus Mutilasi 2024, Terbaru di Garut, 2 Kasus Dilakukan Suami kepada Istri
Praperadilan Pegi: Kuasa Hukum Ungkap 3 Kejanggalan Krusial, Tantang Polda Jabar Bawa 2 Alat Bukti
KPK Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden, Berubah dari Rp 125 M Jadi Rp 250 Miliar