androidvodic.com

Ekspansi Perusahaan Teknologi, Ajaib Rogoh Rp 745 Miliar Caplok Bank Bumi Arta - News

News, JAKARTA -- PT Takjub Finansial Teknologi (Ajaib Group) mencaplok saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA).

Aksi korporasi ini menandakan bahwa minat perusahaan teknologi makin ekspansif dan masuk ke industri perbankan Tanah Air semakin.

Sebelum juga telah ada beberapa perusahaan teknologi yang masuk ke perbankan.

Contohnya adalah Gojek yang masuk ke Bank Jago dan Sea Group, induk usaha Shopee, masuk mencaplok Bank Kesejahteraan Ekonomi yang kini sudah berganti nama menjadi Bank Seabank Indonesia.

Baca juga: Kapolri Terima Pejabat Ajaib Group, Bicara Soal Bangkitnya Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

Sea Group juga dikabarkan saat ini masih mengincar bank lain untuk diakuisisi.

Selain itu, ada dari fintech lending yang sudah masuk ke bank yakni Akulaku ke PT Bank Neo Commerce Tbk dan Kredivo ke PT Bank Bisnis Indonesia Tbk.

Berdasarkan keterbukaan informasi BNBA di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/11), Ajaib telah mengakuisisi 554,4 juta saham perseroan atau sekitar 24%.

Transaksi pembelian di lakukan pada 17 November 2021 dengan harga Rp 1.345 per saham.

Sehingga dana yang digelontorkan perusahaan teknologi ini mencapai Rp 746 miliar.

Baca juga: CEO Bukalapak Bicara soal IPO, Pecah Rekor Pengumpulan Dana Hingga Turunnya Harga Saham

Ajaib masuk ke Bank Bumi Arta dengan mengakuisisi saham yang dimiliki PT Surya Husada Investment, PT Dana Graha Agung dan PT Budiman Kencana Lestari.

Ajaib membeli saham dari Surya Husada Invesment sebanyak 277,2 juta sehingga kepemilikannya berkurang dari semula 1,05 miliar 45,45% menjadi 33,5%.

Sementara Dana Graha Agung menjual saham sebanyak 166,32 juta dari sebelumnya 630 juta atau 27,27% sehingga kepemilikannya tinggal tersisa 20,1%.

Baca juga: Saham Bukalapak.com Terus Terkoreksi, Apa Kata Manajemen?

Adapun kepemilikan Budiman Kencana Lestari menjual sahamnya 110,8 juta dari 420 juta atau 18,18% sehingga kepemilikannya pasca transaksi menjadi 13,4%.

Ajaib merupakan perusahaan penyedia layanan reksa dana online dan investor dapat berinvestasi saham, obligasi, dan pasar uang melalui reksa dana.

Terkini Lainnya

  • Aksi korporasi ini menandakan bahwa minat perusahaan teknologi makin ekspansif dan masuk ke industri perbankan Tanah Air semakin.

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat