androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Nur Febriana Trinugraheni

News, MIAMI - Layanan pembayaran seluler, Cash App mengumumkan fitur baru mereka untuk pengguna di Amerika Serikat, yang akan memungkinkan para penggunanya secara otomatis menginvestasikan gaji mereka ke dalam Bitcoin.

Cash App mengumumkan fitur barunya dalam Konferenci Bitcoin 2022 di Miami, Amerika Serikat pada Kamis (7/4/2022) kemarin. Layanan pembayaran seluler ini dijalankan oleh Block Inc, yang dipimpin oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey. Nantinya pengguna Cash App dapat menikmati fitur “Paid in Bitcoin” secara gratis.

Baca juga: Pasokan Bitcoin dan Ethereum yang Berkurang, Begini Respons CEO Indodax

Dikutip dari laman cointelegraph.com, Jumat (8/4/2022) pemimpin proyek fitur baru ini, Miles Suter menjelaskan pengguna dapat menyetorkan 1 persen hingga 100 persen gaji mereka, yang secara otomatis dapat dikonversikan menjadi Bitcoin. Selain itu ada fitur tambahan lain, yaitu opsi untuk mengumpulkan poin dalam setiap transaksi menggunakan Cash Card, dengan kartu debit Visa yang terhubung ke saldo Cash App.

Baru-baru ini Cash App juga mengumumkan kompatibilitas dengan Bitcoin Lightning Network untuk layanan transfer Bitcoin, sehingga akan memungkinkan pengguna Cash App di Amerika Serikat dapat melakukan transaksi Bitcoin dengan lebih cepat.

Baca juga: Jerman Tutup Perdagangan Gelap Cryptocurrency Asal Rusia, Sita Bitcoin Senilai 25 Juta Dolar AS

Setelah pengumuman yang diberikan Cash App dalam konferensi Bitcoin 2022, juara tenis Serena Williams, dan bintang NFL Odell Beckham Jr. serta Aaron Rodgers, bersama dengan Suter membahas mengenai Bitcoin dalam sesi diskusi dalam konferensi tersebut. Rogers dan Beckham Jr. merupakan atlet yang bermitra dengan Cash App dan telah memilih untuk menerima sebagian gaji mereka dalam Bitcoin pada tahun lalu.

Serena Williams yang mendirikan perusahaan modal venturanya sendiri bernama, Serena Ventures, mengumumkan dia akan bekerja sama dengan Cash App untuk meningkatkan adopsi Bitcoin. Williams mengungkapkan, dia telah berinvestasi di Bitcoin selama sembilan tahun terakhir dan menyatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk mendukung pendidikan seputar Web3 yang dapat meningkatkan akses dan peluang untuk berinvestasi.