androidvodic.com

Mastercard Merambah Dunia Metaverse dan Siapkan Merek Dagang Terkait NFT - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

News, NEW YORK - Perusahaan keuangan Amerika Serikat, Mastercard telah mengajukan 15 Non-Fungible Token (NFT) dan aplikasi merek dagang metaverse ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO).

Pengajuan ini termasuk ke dalam tujuan Mastercard untuk berinteraksi dengan aset digital, pemrosesan kartu pembayaran di metaverse, pasar online untuk pembeli dan penjual barang digital yang dapat diunduh, acara realitas virtual serta banyak lagi.

Dikutip dari laman Cointelegraph.com, salah satu pengajuan merek dagang Mastercard, terkait dengan karya seni, teks , audio dan video yang diautentikasi oleh NFT.

Baca juga: AC Milan Luncurkan NFT, Bantu Ringankan Krisis Kemanusiaan di Ukraina

Selain itu, aplikasi Mastercard dapat memproses transaksi kartu yang digunakan untuk pembayaran barang dan jasa di Metaverse dan dunia virtual lainnya.

Nantinya, Mastercard dapat ikut serta ke acara budaya, konser, acara olahraga, festival dan acara penghargaan yang diadakan di Metaverse, serta seminar dan pendidikan keuangan.

Sebelumnya, Mastercard telah menambahkan 500 karyawan baru pada bulan Februari lalu, untuk mendukung rencananya mengadopsi teknologi blockchain dan NFT, yang mendukung kripto.

Mastercard bukan satu-satunya perusahaan keuangan besar yang mengajukan merek dagang terkait NFT atau metaverse. Visa dan American Express telah lebih dulu mengajukan merek dagang NFT dan metaverse mereka ke USPTO, terkait kripto mereka sendiri.

Pada tahun 2020, Visa pertama kali mengajukan aplikasi paten untuk membuat mata uang digital dan saat ini sedang mengembangkan mata uang digital asli di jaringan kartunya.

Sedangkan American Express, memiliki tujuh aplikasi yang terkait dengan brandingnya dengan kartu pembayaran virtual, layanan concierge di metaverse dan kemungkinan penggunaan kartunya di pasar NFT.

Baca juga: Lihai Berekspansi di Metaverse, Mark Zuckerberg Diprediksi Bisa Pimpin Dunia Virtual

Sementara itu, Mastercard membuat program yang disebut Start Path Crypto, untuk membantu blockchain dan startup kripto meningkatkan skala bisnis mereka, Visa juga diketahui meluncurkan Program Pembuat Konten, untuk membimbing pembisnis di industri pembuatan konten dengan memanfaatkan NFT untuk mengembangkan bisnis mereka.

Mastercard menjadi salah satu bagian dari Dewan Standar Keamanan PCI (PCI SSC), yang terdiri dari perusahaan kartu kredit global utama termasuk American Express, Discover, Visa, dan JCB yang beroperasi untuk meningkatkan keamanan data pembayaran di seluruh dunia.

Baru-baru ini, aplikasi perbankan DeFi, Scallop telah bergabung dengan PCI SSC. Bergabungnya PCI SSC bertujuan untuk berbagi wawasan industri DeFi yang mereka miliki dan memberikan rekomendasi langkah inisiatif kepada Dewan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat