androidvodic.com

CoinGecko Selidiki Penyebab Serangan Phishing yang Targetkan Pengguna di Situs Data Kripto - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

News, SAN FRANCISCO - CoinGecko menyelidiki penyebab serangan phishing yang menargetkan pengguna situsnya.

Pada Jumat (13/5/2022) muncul berita yang menyebut adanya serangan phishing yang menargetkan pengguna situs data kripto populer seperti Etherscan dan CoinGecko.

Berdasarkan informasi yang tertulis di halaman web-nya, CoinGecko merupakan pengumpul data mata uang kripto terbesar, dengan lebih dari 6.000 aset kripto berbeda yang dilacak di 400 bursa di seluruh dunia.

Baca juga: Jadi Korban Phising, Superstar Taiwan Jay Chou Kehilangan NFT Rp 7,8 Miliar

Perusahaan ini mengatakan, pihaknya masih memantau perkembangan situasi lebih lanjut mengenai proses penyelidikannya.

“Situasi ini disebabkan oleh skrip iklan berbahaya oleh Coinzilla, jaringan iklan kripto, kami telah menonaktifkannya sekarang tetapi mungkin ada beberapa penundaan karena caching CDN. Kami memantau situasi lebih lanjut. Tetap waspada dan jangan terhubung Metamask Anda di CoinGecko,” kata CoinGecko, yang dilansir dari Theblockcrypto.

Pengguna yang terkena dampak serangan phishing mengaku menerima petunjuk untuk menghubungkan dompet MetaMask mereka ke situs web bernama “nftapes.win”.

Melalui akun Twitter-nya, CoinGecko memperingatkan pengguna situsnya agar tidak mengikuti permintaan untuk menghubungkan dompet MetaMask mereka ke situs yang tidak dikenal.

“Jika Anda berada di situs web CoinGecko dan Anda diminta oleh Metamask Anda untuk terhubung ke situs ini, ini adalah SCAM. Jangan hubungkan. Kami sedang menyelidiki akar penyebab masalah ini,” tulis CoinGecko.

Baca juga: Mafindo: Masyarakat Harus Waspadai Maraknya Kasus Phising

Sedangkan Etherscan mengatakan pihaknya telah menerima laporan serangan phishing ini, dan sekarang sedang menyelidiki kasus tersebut. Platform analitik ini juga memperingatkan pengguna situsnya, untuk tidak mengonfirmasi transaksi apa pun yang muncul di situs web.

“Sementara kami telah mengambil tindakan segera untuk menonaktifkan integrasi pihak ke-3 tersebut di Etherscan,” kata situs itu pada salah satu tweet-nya.

Walaupun penyebab pasti serangan ini belum dikonfirmasi, indikasi awal menunjukan beredarnya kode berbahaya pada situs-situs tersebut, yang diduga menjadi penyebab serangan phishing ini.

Selain CoinGecko dan Etherscan, pengguna situs aplikasi lain yaitu DexTools juga dilaporkan ikut menjadi target serangan phishing ini.

Dalam tweet-nya, situs ini tampaknya menyalahkan platform iklan kripto, Coinzilla atas serangan yang terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat