androidvodic.com

Jaksa Federal AS Sita Aset Senilai 700 Juta Dolar AS dari Tangan Pendiri FTX - News

Laporan Wartawan News, Nur Febriana Trinugraheni

News, NEW YORK - Jaksa federal Amerika Serikat (AS) menyita hampir 700 juta dolar AS dari aset milik pendiri bursa kripto FTX Sam Bankman-Fried pada bulan ini.

Menurut pengajuan pengadilan pada Jumat (20/1/2023), sebagian besar aset yang disita dalam bentuk saham perusahaan jasa keuangan Amerika Serikat yang berkantor pusat di California, Robinhood.

Melansir dari Reuters, Bankman-Fried, yang telah dituduh mencuri miliaran dolar AS dari pelanggan FTX untuk membayar utang yang ditimbulkan oleh dana lindung nilai Alameda Research yang berfokus pada kripto, telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan penipuan.

Baca juga: Keruntuhan FTX Makan Korban Lagi, Kini Pemberi Pinjaman Kripto Genesis Mengajukan Perlindungan

Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengungkapkan penyitaan saham Robinhood pada awal bulan ini, tetapi memberikan daftar yang lebih lengkap dari aset yang disita dalam pernyataan pada Jumat, termasuk uang tunai yang disimpan di berbagai bank dan aset yang disimpan di bursa kripto Binance.

Kepemilikan saham Robinhood yang disita, sekitar 525 juta dolar AS, telah menjadi subyek perselisihan antara Bankman-Fried, FTX, dan pemberi pinjaman kripto yang bangkrut BlockFi.

Penyitaan aset terbaru yang dilaporkan oleh DOJ terjadi pada Kamis (19/1/2023), ketika jaksa AS menyita uang tunai 94,5 juta dolar AS dari rekening di Silvergate Bank yang terkait dengan FTX Digital Markets, anak perusahaan FTX di Bahama.

DOJ menyita lebih dari 7 juta dolar AS dari akun Silvergate yang lain, yang juga terkait dengan Bankman-Fried dan FTX.

Baca juga: Ketiban Apes, Usai Dilanda Kebangkrutan Rp6,3 Triliun Kripto Milik FTX Raib Dicuri

DOJ sebelumnya menyita hampir 50 juta dolar AS dari akun FTX Digital Markets di Moonstone Bank, sebuah bank kecil di negara bagian Washington, Amerika Serikat.

DOJ juga mengatakan bahwa aset di tiga akun Binance yang terkait dengan Bankman-Fried akan patuh pada penyitaan pidana, tetapi tidak memberikan perkiraan nilai di akun tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat