androidvodic.com

Tersandung Skandal Pelanggaran Sekuritas SEC, Bursa Kripto Kraken Didenda 30 Juta Dolar AS - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, NEW YORK – Bursa kripto Kraken dilaporkan tengah tersandung skandal pelanggaran, karena menjual sekuritas kripto staking yang tidak terdaftar kepada warga AS, Jumat (10/2/2023).

Tak hanya itu Kraken juga dinilai tidak memberikan transparansi atas pengembalian dana profit sebesar 21 persen bagi investornya. Skandal ini terungkap setelah CEO Coinbase, Brian Armstrong menyebut bahwa Kraken menawarkan produk hasil dengan bonus yang fantastis untuk pelanggan ritel.

Namun karena kurangnya transparansi yang dilakukan Kraken pada para investor nya, mendorong Security Exchange and Commission (SEC) untuk menggelar penyelidikan terhadap Kraken.

Baca juga: Bisnis Kripto Lesu, Kraken Hengkang dari Pasar Jepang

“Ketika menawarkan kontrak investasi dengan imbalan token investor, bursa kripto perlu memberikan pengungkapan dan perlindungan yang tepat yang diperlukan oleh undang-undang sekuritas kami, namun hal tersebut tidak dilakukan Kreken” kata Ketua SEC Gary Gensler.

Atas hal tersebut, SEC akhirnya mengambil tindakan tegas dengan mengajukan gugatan di pengadilan federal AS agar Kraken menutup program staking kripto besutannya yang tidak terdaftar.

SEC bahkan turut menjatuhkan denda sebesar 30 juta dolar AS sebagai bentuk pelepasan (disgorgement), bunga prasangka, dan hukuman perdata. Sanksi tersebut dijatuhkan setelah Kraken terbukti melakukan pelanggaran yang dituduhkan SEC.

“Tindakan hari ini harus menjelaskan kepada pasar bahwa penyedia staking-as-a-service harus mendaftar dan memberikan pengungkapan penuh, adil dan jujur serta perlindungan investor.” jelas Garry dikutip dari Coindesk.

Imbas dari skandal pelanggaran sekuritas SEC yang dilakukan bursa kripto Kraken, beberapa aset kripto jajaran teratas dilaporkan mengalami penurunan harga. Seperti Bitcoin, aset kripto terpopuler ini dalam 24 jam mengalami penurunan tajam sebanyak 3,57 persen menjadi 21,923 dolar AS, pada perdagangan Jumat (10/2/2023).

Baca juga: FTX Jual Altcoin Senilai 4,6 Miliar Dolar AS, Investor Diingatkan Waspada Akan Fenomena Crypto Dump

Penurunan serupa juga dialami oleh Ethereum dengan anjlok 5,03 persen menuju ke harga 1.551 dolar AS per koin, diikuti Solana yang jatuh 7,89 persen menjadi 21.08 dolar AS serta memecoin bergambar anjing yakni Dogecoin yang anjlok 6.68 peren hingga harganya berada di kisaran 0.08244 dolar AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat