androidvodic.com

Digugat Investor Kripto, Elon Musk Diduga Jalankan Praktik 'Menggoreng' Harga Dogecoin - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, CALIFORNIA – Miliarder kondang Elon Musk dijatuhi gugatan oleh pengadilan federal Manhattan usai dituding menjalankan praktik insider trading untuk memanipulasi harga jual aset digital Dogecoin.

Gugatan tersebut dilayangkan pengadilan federal Manhattan tepat setelah para investor kripto mengajukan laporan class action, dalam laporan tersebut para investor pasar kripto menjelaskan bahwa pihaknya telah merugi miliaran dolar akibat berinvestasi pada Dogecoin token kripto berlogo anjing.

"Sebuah manipulasi pasar dan insider trading yang memungkinkan Elon Musk menipu investor, menguntungkan dirinya sendiri dan perusahaannya,” tulis investor dalam gugatan tersebut, dilansir Reuters, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Update Harga Kripto Kamis, 1 Juni 2023: Bitcoin dan Ethereum Tergelincir

Para investor menilai Musk dengan sengaja menghasut mereka lewat cuitan – cuitan di akun Twitternya agar investor melakukan investasi dalam token Dogecoin. Tak hanya itu Musk bahkan turut mengganti logo burung biru Twitter dengan logo Dogecoin.

Awalnya harga Dogecoin melambung naik sebesar 40 persen dengan harga jual sekitar 124 juta dolar AS per koin, pasca Musk mencuitkan dukungan terkait aset Dogecoin pada bulan April lalu

Namun tak lama sejak itu nilai jual Dogecoin mulai mengalami penyusutan harga yang tajam, hingga para investor merugi miliaran dolar AS.

Selain memanipulasi harga Dogecoin lewat cuitan di akun Twitter, Musk diketahui juga turut membayar influencer online untuk mempromosikan perdagangan Dogecoin di program “Saturday Night Live” NBC pada tahun 2021.

Hubungan Dogecoin Dengan Musk

Elon Musk diketahui jadi salah satu orang yang paling aktif mendukung Dogecoin. Melalui akun Twitternya ia kerap menyerukan cuitan mengenai ketertarikannya pada kripto Dogecoin, hingga harga DOGE dapat melambung tinggi di pasar cryptocurrency. Bahkan meski harga Dogecoin ambles, Musk tetap mendukung kemajuan koin kripto tersebut.

"Saya katakan saya mendukung Dogecoin dan saya melakukan itu," kata Elon Musk dalam sebuah wawancara di Qatar Economic Forum.

Berkat dukungan Musk Dogecoin mulai jadi aset kripto andalan warga Amerika, sebuah survei oleh portal perbandingan harga Finder menunjukkan lebih banyak orang di AS yang memiliki Dogecoin ketimbang negara mana pun.

Dimana Dogecoin memiliki adopsi tertinggi di Amerika Serikat mencapai 30,6 persen atau setara 1,6 kali tingkat adopsi rata-rata di pasar global.

Ketenaran DOGE juga membuat meme bergambar anjing ini dapat mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar 8,4 miliar dolar AS per Agustus 2022, terpaut jauh bila dibandingkan dengan kapitalisasi pasar pada 1 Januari 2021 dimana saat itu DOGE hanya dipatok 625 juta dolar AS.

Akan tetapi setelah Elon Musk mulai menerapkan berbagai kebijakan kontroversial mulai dari pemecatan ribuan pegawai Twitter, menangguhkan akun sejumlah jurnalis, hingga rencana hengkang dari kursi kepemimpinan Twitter.

Pergerakan koin DOGE mulai meredup. Diperkirakan harga Dogecoin akan terus mencatatkan penurunan dan sulit mencapai titik tertinggi, mengingat saat ini isu negatif terus menghantui kebijakan Elon Musk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat