androidvodic.com

Harga Bitcoin Terjun di Bawah 60.000 Dolar AS Usai Serangan Rudal Israel ke Iran - News

News - Harga Bitcoin terjun di bawah 60.000 dolar AS atau tepatnya mencapai titik terendah sekitar 59.600 dolar AS, pada Jumat (19/4/2024).

Penurunan ini terjadi setelah Israel melancarkan serangan rudal terhadap Iran muncul pada Jumat pagi (UTC). ABC News pertama kali melaporkan serangan itu, mengutip konfirmasi dari seorang pejabat senior AS.

Menurut ABC News, tindakan Israel merupakan respons terhadap serangan Iran Sabtu lalu, yang menggunakan lebih dari 300 drone dan rudal.

Baca juga: Israel Serang Iran, IHSG Terkoreksi ke Level 7.131,10 Indeks Sektoral Melemah

Melansir Trading View, Jumat (19/4/2024), akibat serangan tersebut, harga Bitcoin jatuh. Pasar bereaksi cepat terhadap berita terbaru, dengan nilai Bitcoin turun di bawah ambang batas 60.000 dolar AS atau sekitar Rp 976.200.000.

Setelah penurunan mendadak, Bitcoin kembali merangkak ke atas 61.500 dolar AS, turun sedikit dalam 24 jam terakhir.

Harga Bitcoin ke rupiah (BTC to IDR) memang sedang melonjak dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kenaikan ini dilandasi oleh berbagai faktor, di antaranya Bitcoin halving yang sudah ada di depan mata.

Investor bisa mendapatkan wawasan bagaimana momentum Bitcoin ke depannya, hanya dengan mempelajari Bitcoin Improvement Proposal (BIP).

BIP adalah rencana perubahan pada Bitcoin yang diajukan oleh individu atau kelompok.

BIP memberikan struktur terdokumentasi untuk mengajukan ide-ide baru, memperdebatkan perubahan yang diajukan, dan memungkinkan pengembang dan anggota komunitas lainnya untuk memberikan umpan balik.

BIP memiliki peran penting dalam ekosistem Bitcoin yang sifatnya terdesentralisasi. Karena tidak ada pihak pusat yang bisa mengesahkan perubahan yang terjadi pada blockchain Bitcoin, BIP dapat menentukan arah pengembangan teknis maupun non-teknis pada Bitcoin.

Baca juga: Tips Bagi Investor Hadapi Bitcoin Halving yang Makin Dekat

Di saat yang sama, BIP hanya bisa diterima ketika perubahan yang diajukan diterima dan disepakati oleh mayoritas komunitas Bitcoin, baik dalam bentuk voting maupun adopsi langsung.

Bagi investor, BIP dapat membantu dalam memahami arah pengembangan Bitcoin ke depannya; mulai dari solusi-solusi yang ditawarkan untuk tantangan inti yang dihadapi oleh Bitcoin hingga perubahan mekanisme yang dapat berdampak pada adopsi luas mata uang kripto tersebut.

Selain itu, tidak hanya BIP yang diterima saja yang memiliki dampak pada Bitcoin; BIP yang ditolak namun tetap lanjut dikembangkan juga bisa menjadi aset berpotensi ke depannya, seperti halnya Bitcoin Cash.

BIP memiliki peranan unik dalam komunitas Bitcoin yang dapat berdampak luas pada pemegang maupun pengguna aset kripto tersebut.

Terkini Lainnya

  • Konflik Iran Vs Israel

  • Harga Bitcoin terjun di bawah 60.000 dolar AS atau tepatnya mencapai titik terendah sekitar 59.600 dolar AS, pada Jumat (19/4/2024).

  • Penggunaan Blockchain di Industri Kripto Mudahkan KPK Lacak Dugaan Pencucian Uang dan Korupsi

  • Konflik Iran Vs Israel

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat