androidvodic.com

Kuasai Pasar Absolut, Hino Ranger Belum Terkalahkan di Segmen Medium Duty Truck - News

News, JAKARTA - Hino Indonesia kembali mempertahankan posisinya sebagai market leader di segmen medium duty truck (MDT) di Indonesia sepanjang tahun 2019 dengan pencapaian market share absolut 62 persen. 

Pencapaian ini menjadikan rekor baru bagi Hino Ranger sebagai rajanya truk MDT selama dua dekade atau selama 20 tahun secara terus menerus tanpa putus, mengalahkan kompetitornya sesama brand truk MDT asal Jepang.

Santiko Wardoyo, Direktur Sales & Marketing PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyebutkan, selama Januari sampai Desember 2019 pihaknya sukses menjual 31.471 unit truk Hino ke pasar.

Dari jumlah ini, sebanyak 17.004 unit dikontribusi oleh Hino Ranger dengan capaian market share 62 persen.

Dibayangi Fighter

Pencapaian penjualan Hino Ranger di 2019 ini dibayangi oleh salah satu kompetitor terdekatnya, sesama pabrikan truk asal Jepang, Mitsubishi Fuso.

Dony Hermawan, Head of PR & CSR PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mengatakan truk Fuso Ganjoo dan model terbaru truk Fighter membukukan penjualan sebanyak 5.161 unit sepanjang 2019 lalu.

Dengan demikian, di kelas medium duty truck (MDT) dan heavy duty truck (HDT), Fuso meraih pangsa pasar 23,4 persen. "Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan pangsa pasar tahun sebelumnya sebesar 19,2 persen," kata Donny Hermawan.

Fuso Fighter
Truk Mitsubishi Fuso Fighter FN 62L aplikasi flat bed dipamerkan di booth KTB di pameran otomotif GIIAS 2019 di ICE BSD City.

Sementara itu, di segmen light duty truck (LDT) atau segmen truk ringan, Hino Dutro membukukan penjualan sebanyak 12.299 unit selama 2019 dengan kenaikan market share dari 20 persen menjadi 22 persen.

Berkaca dari capaian yang didapat di 2019, tahun 2020 ini Hino memasang target penjualan sebanyak 36.000 unit untuk Hino Ranger dan Hino Dutro.

Baca: Si Kepala Kuning Mitsubishi Colt Diesel Rajai Penjualan Truk Ringan Sepanjang 2019

"Kami optimis target ini akan berhasil diraih melihat pemerintahan periode kedua dari Presiden Jokowi masih banyak berfokus pada pembangunan infrastruktur," kata Santiko.

Pasar memburuk

Diakuinya, secara keseluruhan, pasar truk di Indonesia sepanjang 2019 cenderung lesu dengan capaian penjualan nasional yang lebih buruk jika dibandingkan tahun 2018. 

Terbukti, penjualan nasional truk untuk semua tipe dan segmen hanya sebanyak 94.000 unit atau turun tajam sebesar 18,26 persen dibanding capaian tahun lalu sebanyak 115.000 unit. 

Baca: Hino Pasang Fitur Kamera Mundur di Semua Varian Truk di Segmen Kargo dan Logistik Produksi 2020

"Banyak pengusaha yang masih wait and see di semester I. Mereka menunda berinvestasi di tahun 2019, sampai semua tahapan proses pemilu selesai, sehingga pasar baru bergerak pada semester 2 hingga awal tahun ini," sebut Santiko. 

Baca: Hino Tepis Persepsi Busnya Tak Mumpuni untuk Trayek Jauh Via Tol Trans Jawa

Pemicunya antara lain, faktor perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang memanas dan tahun politik Pemilu dan Pilpres juga memberikan efek besar pada perekonomian dan ke penjualan kendaraan komersial.

Masato Uchida, Chief Operating Officer HMSI menyatakan pihaknya optimistis penjualan truk di pasar nasional di 2020 akan lebih baik lagi.

"Fokus pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, kami yakini dapat memberi dampak pada naiknya penjualan."

"Target kami ditahun ini bisa mempertahankan posisi sebagai market leader dengan market share untuk Ranger 65 persen dan Dutro tumbuh menguasai pasar sebesar 25 persen," ujar Masato Uchida.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat