androidvodic.com

Menparekraf Sandiaga Pilih Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Hujan saat Race MotoGP Mandalika - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

News, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan akan beralih menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca buatan BMKG untuk mencegah terjadinya cuaca buruk pada pertandingan MotoGP Mandalika 2022.

Melalui rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (16/3/2022), Sandiaga mengungkap penggunaan teknologi ini dianggap bisa menggantikan keberadaan pawang hujan, untuk menangkal terjadinya badai pada MotoGP Mandalika yang akan dilaksanakan pada 18 sampai 20 Maret 2022 mendatang.

"Mengenai hujan, waktu World Superbike itu ada pawang tapi akhirnya pawangnya menuntut pihak panitia, karena tetap hujan," jelas Menparekraf, Sandiaga Uno.

Baca juga: Muhaimin: Ajang Balap MotoGP Mandalika Jadi Pilihan Tepat Mengisi Ruang Publik

Adanya perkembangan teknologi yang makin pesat pada Society 5.0, mendorong munculnya berbagai alat canggih penunjang kehidupan manusia.

Hal inilah yang kemudian membuat Sandiaga Uno ingin memanfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca (BB-TMC) buatan BMKG, ketimbang menggunakan jasa pawang hujan.

“Jadi ini terus kita upayakan dengan TMC. Namanya teknologi modifikasi cuaca, ini melibatkan BRIN, BMKG, dan TNI AU yang kita karapkan bisa membantu memitigasi situasi,” ucap Sandiaga.

BB-TMC nantinya akan di pasang di sekitar langit sirkuit Mandalika, upaya ini dilakukan Sandiaga demi menyukseskan perhelatan akbar motorGP 2022, yang mana menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah.

Berkaca dari kegagalan pada ajang World Superbike yang diadakan pada November tahun lalu, Sandiaga berharap cuaca buruk seperti badai dan hujan tidak lagi menyerang Mandalika pada gelaran MotoGP akhir pekan ini.

Baca juga: Warga Ibu Kota Antusias Tonton Parade Pembalap MotoGP

Sandiaga Uno mengungkap meski persiapan MotoGP Mandalika sudah 100 persen rampung, namun berkaitan dengan adanya perubahan cuaca yang tak menentu, masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu diwaspadai semua pihak.

"Semuanya sudah ready to go, 100 persen, namun kita harus berdoa kepada Allah SWT karena cuaca ini, menjadi tentunya suatu yang perlu kita antisipasi juga. Dengan doa-doa dari bapak dan ibu di sini, inshaallah semua lancar," tutup Sandiaga Uno.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat