Imbas Krisis Chip Semikonduktor, Produksi Mobil Toyota di Indonesia Sempat Tersendat - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
News, JAKARTA - Krisis chip semikonduktor global terus berlanjut, sejak pertama kali terjadi pada 2020 lalu. Sekarang, kelangkaan chip semikonduktor juga menimpa produsen kendaraan di Tanah Air.
Pabrikan mobil di Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara terbuka mengungkap pihaknya sempat tertimpa kekurangan chip semikonduktor di bulan Mei ini.
Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam, menyampaikan krisis chip semikonduktor yang terjadi pada Mei diakibatkan karena adanya penutupan di China.
Baca juga: Krisis Chip Semikonduktor Berimbas Ancam Industri Sepeda Motor Nasional
"Lockdown Covid-19 di China berdampak pada supply parts semiconduktor, sehingga ada sedikit gangguan di aktivitas produksi kami pada 10-13 Mei 2022 namun sudah kembali normal di tanggal 17 Mei dan seterusnya," tutur Bob saat dihubungi News, Senin (30/5/2022).
Toyota Indonesia saat ini masih memantau suplai komponen agar krisis yang terjadi tidak berdampak lebih luas ke produksi.
"Kami terus memonitor situasi supply parts ini dan berharap tidak akan berpengaruh pada volume produksi TMMIN di 2022," jelas Bob.
Terkini Lainnya
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara terbuka mengungkap pihaknya sempat tertimpa kekurangan chip semikonduktor di bulan Mei ini
Ke GIIAS 2024 Nggak Perlu Bawa Mobil, Catat Lokasi Shuttle Bus Gratis ke ICE BSD
BERITA REKOMENDASI
Laba Menurun 25 Persen, Toyota Pangkas Target Produksi Kendaraan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tips Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Berumur Panjang
GAC Aion Berpotensi Bawa Mobil Pesaing Tesla X ke GIIAS 2024
Aion Indonesia Kembangkan SPKLU Bersama PLN
Mazda Boyong SUV Lincah Versi Terbaru ke GIIAS 2024
GIIAS 2024 Kembali Fasilitasi Kantong Parkir dan Shuttle Bus Gratis di Enam Titik Jemput