androidvodic.com

Teknologi Suzuki Smart Hybrid Siap Meluncur Perdana di Indonesia Besok, Ini Ragam Keunggulannya - News

Laporan Wartawan News, Choirul Arifin

News, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dijadwalkan meluncurkan kendaraan multi purpose vehicle (MPV) terbaru Ertiga Hybrid, untuk Indonesia, pada Jumat (10/6/2022). Kendaraan ini beberapa bulan lalu lebih dulu rilis di India.

Suzuki sendiri sudah memperkenalkan teknologi Smart Hybrid ini di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 bulan Maret-April lalu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan menampilkan 1 unit platformnya kepada pengunjung.

Fokus utama teknologi Suzuki Smart Hybrid pada dasarnya untuk mengoptimalkan efisiensi mesin sekaligus bekerja mengurangi pemakaian bahan bakar dan emisi gas buang.

Baca juga: Suzuki Tambahkan 2 Fairing di GSX-RR, Joan Mir: Kami Tidak Bisa Mengeluh Lagi

Teknologi Smart Hybrid ini menurut Suzuki juga menjadi teknologi yang paling terjangkau dari segi harga dan daya beli masyarakat Indonesia. Selain itu, teknologi ini juga dipandang paling sesuai dengan kondisi infrastruktur di Indonesia di tengah upaya pemerintah mengakselerasi kendaraan listrik.

Teknologi ini bekerja mengoptimalkan efisiensi kendaraan dengan mengandalkan 2 komponen utama yaitu Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery yang bekerja sebagai pendamping mesin pembakaran internal.

Baca juga: Teknologi Smart Hybrid Suzuki Meluncur Juni

Teknologi Suzuki Smart Hybrid memiliki sejumlah fitur unggulan seperti Auto Start-Stop, restart yang halus dan senyap setelah auto start-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih responsif saat kendaraan dalam posisi stop and go di lalu lintas yang padat.

Teknologi ini juga menawarkan kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.

Komponen Integrated Starter Generator (ISG) pada teknologi Smart Hybrid membuat kendaraan lebih
hemat dalam konsumsi bahan bakar. Karena, kendaraan sedang deselerasi, baterai
yang akan berkerja mengisi daya.

Saat pengemudi memperlambat laju kendaraan, ISG bekerja mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian disimpan dalam Lithium-Ion Battery. Ketika mobil telah berhenti, fitur Auto Start-Stop akan aktif dan mesin mobil akan mati secara otomatis untuk menghemat konsumsi bahan bakar.

Saat mobil berhenti, seluruh komponen elektrikal yang berada di dalam kabin seperti head unit, instrument cluster, Multi Information Display, power window dan lampu kabin akan tetap berfungsi berkat pasokan listrik dari Lithium-Ion Battery 6Ah.

Komponen AC dan lampu ekterior juga tetap aktif lewat pasokan listrik dari Lead Acid Battery 55Ah sehingga pengendara dan penumpang pun akan tetap merasa nyaman.

Cara Kerja ISG

Saat pengemudi melakukan restart mesin, ISG bekerja menyalakan mesin. ISG memberikan bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan untuk meringankan beban pada putaran mesin sehingga pengendara bisa memperoleh tenaga yang diperlukan secara lebih cepat.

ISG bekerja secara halus menyalakan mesin dengan otomatis ketika pengendara melepaskan injakan kaki di pedal rem pada mobil bertransmisi otomatis atau saat pengemudi melepas pedal kopling pada mobil bertransmisi manual. sehingga mobil dapat kembali digunakan untuk berakselerasi.

Penghematan konsumsi bahan bakar sudah didapatkan sejak awal berkendara.

Baca juga: Pameran NFT Kartun Si Juki Siap Digelar Hybrid di Metaverse dan Dunia Nyata

4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra, yakin teknologi Smart Hybrid ini akan lebih mudah diterima masyarakat Indonesia karena lebih terjangkau. Menurutnya, teknologi ini dikembangkan Suzuki dan siap dirilis di model terbaru kendaraan Suzuki dengan mengacu pada hasil riset internal.

"Suzuki memperkenalkan teknologi elektrifikasi Suzuki Smart Hybrid yang lebih modern, efisien, kompak, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Ini adalah teknologi yang kami yakini bisa diserap dengan baik oleh pasar,” ujar Donny Saputra, beberapa waktu lalu.

"Suzuki Smart Hybrid disesuaikan dengan pangsa pasar dan tren otomotif untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan advanced technology yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” imbuh Donny Saputra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat