androidvodic.com

Pertalite Diisukan Naik, Astra Daihatsu Motor Beri Solusi Bagi Pengguna Terios dan Gran Max - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

News, JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite, membuat bahan bakar ini sulit didapatkan di beberapa daerah.

Penyebabnya karena distribusi mengalami keterlambatan, contohnya yang terjadi di SPBU Ciater Serpong, Tangerang Selatan pada pertengahan Agustus lalu.

Saat Pertalite langka, bagaimana kendaraan seperti Daihatsu Terios dan Gran Max keluaran sebelum tahun 2017 yang biasa memakai BBM ini? Apa solusinya?

Baca juga: Diisukan akan Naik, Berikut Update Harga BBM Hari Ini Senin, 29 Agustus 2022

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, mengatakan penggunaan BBM yang sesuai rekomendasi akan berdampak pada performa mesin yang maksimal.

"Untuk Daihatsu Terios 2017 ke bawah dan Gran Max bisa menggunakan bensin selain Pertalite, namun minimal RON 90," tutur Bambang kepada Tribunnews, Senin (29/8/2022).

Untuk pemilik Terios dan Gran Max di bawah tahun 2017, penggunaan BBM minimal RON 90 harus tetap mendapat perhatian khusus dalam perawatan. Sebab penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dapat menurunkan performa mesin.

Daihatsu mendukung kebijakan pemerintah dalam menyesuaikan tarif dari Pertalite yang diwacanakan akan mengalami kenaikan untuk mengurangi beban subsidi BBM.

Baca juga: Subsidi BBM Dialihkan, 20,65 Juta Warga Akan Terima BLT 600 Ribu Mulai Pekan Ini

"Pada dasarnya Daihatsu mendukung keputusan pemerintah karena hal tersebut pasti sudah dipertimbangkan secara matang," imbuhnya.

Sebelumnya pekan lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan 3 alternatif pemerintah terhadap BBM bersubsidi di tengah meningkatnya harga minyak mentah. Pertama yakni menaikkan anggaran kompensasi dan subsidi energi yang dampaknya beban terhadap APBN meningkat.

Pilihan kedua yakni mengendalikan volume BBM subsidi yakni Pertalite dan Solar. Ketiga menaikkan harga BBM subsidi tersebut.

Usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/8/2022), Sri Mulyani menegaskan pemerintah belum mengambil keputusan terkait alternatif yang akan diambil.

“Belum,” katanya singkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat