androidvodic.com

Antisipasi Bus Rem Blong di Musim Mudik, Begini Saran Daimler untuk Pengusaha Transportasi - News

News, JAKARTA - Kendaraan niaga mengalami rem blong menjadi isu serius di dunia transportasi di Indonesia, tidak hanya di angkutan barang atau truk tapi juga di angkutan orang atau bus antar kota dan bus pariwisata.

Nah, momentum mudik Lebaran identik dengan melonjaknya volume kendaraan di jalan serta tingginya mobilitas bus untuk hilir mudik mengangkut pemudik.

Kondisi tersebut berpotensi membuat kendaraan niaga seperti bus mengalami rem blong karena lemahnya perawatan oleh mekanik dan perusahaan operator atau perusahaan otobus.

Pemerintah memprediksi bahwa pemudik pada tahun 2023 akan mencapai 123,8 juta orang, dan sebesar 22,77 persen pemudik akan menggunakan bus sebagai alat transportasi melewati tol trans Jawa, trans Sumatera ataupun non-tol.

Jalanan yang akan dilewati oleh armada bus yang bervariasi seperti tanjakan atau turunan di beberapa titik membuat peranti pengereman bus bekerja ekstra keras.

Faustina, Head of Product Management and Marketing PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menekankan, bus yang akan digunakan sebagai transportasi mudik sebaiknya memiliki kondisi prima.

”Pemilik bus harus melakukan servis rutin untuk menghadapi musim ini, mulai dari pengecekan performa mesin, kekuatan rem, fungsi elektrikal dan fungsi lainnya,” ujar Faustina dikutip Selasa, 18 April 2023.

Faustina juga menegaskan pentingnya pengetahuan dari pengemudi terhadap bus yang dikendarai, terutama dalam penggunaan rem.

Selain memiliki fitur rem utama (service brake), bus juga memiliki rem tambahan yang bisa dipergunakan untuk membantu mengurangi laju kendaraan. Bus juga dilengkapi fitur-fitur lain untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Faustina menyatakan, perusahaannya memberikan pelatihan kepada pengemudi untuk menambah pengetahuan mereka seperti pengenalan produk, pelatihan cara berkendara yang ekonomis, dan juga pelatihan cara berkendara yang aman.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Tronton Tabrak 7 Kendaraan di Tanjakan Cijambe Subang

“Kami selaku Agen Pemegang Merek rutin melakukan pelatihan setiap unit baru dikirim atau jika ada pengemudi baru di perusahaan otobus," ujarnya.

"Pengetahuan produk dan cara berkendara akan menjadi hal yang bermanfaat bagi para pengemudi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.,” lanjutnya.

Untuk mencegah terjadi rem blong, Faustina menyarankan kepada pengusaha bus agar melakukan ramp check sebelum bus digunakan mengangkut penumpang.

Pentingnya Memperhatikan Sistem Rem

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat