Hyundai dan Kia Tarik Jutaan Mobil Dari Pasar Amerika, Ini Penyebabnya - News
Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti
News. WASHINGTON – Dua produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai dan Kia kompak melakukan penarikan atau recall pada jutaan kendaraan yang telah dipasarkan di Amerika Serikat.
Penarikan ini dilakukan setelah Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) di Amerika mengeluarkan surat edaran terkait adanya aduan masalah pada beberapa model kendaraan Hyundai dan Kia.
Dalam keterangan tertulis yang dirilis NHTSA dijelaskan bahwa penarikan ini harus dilakukan Hyundai dan Kia setelah 3,3 juta kendaraan produksinya terdeteksi memiliki masalah pada sistem pengereman anti-lock (ABS).
Baca juga: Ada Masalah di ECU, Daihatsu Recall 3.383 Unit All New Ayla 1.0
Meski tidak ada laporan kecelakaan atau korban jiwa atas masalah ini, namun gangguan pada sistem pengereman anti-lock dapat menyebabkan kebocoran minyak rem secara internal dan memicu kebakaran akibat korsleting listrik. Alasan tersebut yang membuat NHTSA mengambil sikap tegas dengan menarik 3,3 juta kendaraan produksi Hyundai dan Kia
“Jutaan kendaraan Hyundai dan Kia berpotensi terbakar secara tiba-tiba karena sistem ABS Bermasalah. Sampai kendaraan yang ditarik ini diperbaiki, tempat teraman untuk memarkirnya adalah di luar dan jauh dari rumah dan bangunan lainnya," kata NHTSA.
Adapun jumlah kendaraan yang akan ditarik peredarannya yakni 1,64 juta mobil dari Hyundai dengan seri Elantra, Genesis Coupe, Sonata Hybrid, Accent, Azera, Veloster, Santa Fe, Equus, Veracruz, Tucson, Tucson Fuel Cell, dan Santa Fe Sport.
Sementara untuk KIA nantinya 1,73 juta mobil produksi 2010 hingga 2017 seperti kendaraan Borrego, Cadenza, Forte, Sportage, K900, Optima, Soul Rio, Sorento, dan Rondo akan ditarik dari pasar AS dalam waktu dekat.
Menanggapi edaran NHTSA, Hyundai mengungkap bahwa pihaknya kini telah menginformasikan kepada konsumen agar membawa kendaraannya ke dealer terdekat agar perusahaan dapat mengganti sekring modul ABS pada mobil – mobil yang memiliki masalah pada sistem pengereman anti-lock (ABS).
Sementara itu pasca NHTSA memerintahkan penarikan, perusahaan otomotif Kia masih mendeteksi adanya potensi masalah yang ada pada mobil besutannya agar recall kendaraan tidak semakin meluas.
Sebagai informasi recall seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Hyundai, sebelumnya produsen otomotif asal Seoul ini sempat memiliki laporan 21 kebakaran dan 21 insiden termal lainnya sejak 2017 akibat masalah konsleting listrik.
Kendati berulang kali mengalami recall, namun selama Maret hingga Juni kemarin, Hyundai melaporkan kenaikan penjualan di pasar Amerika sebesar 18,2 persen. Melonjak jauh bila dibandingkan dengan penjualan mobil di kuartal yang sama pada tahun sebelumnya
Lonjakan serupa juga terjadi pada Kia, dimana produsen otomotif ini dilaporkan mengalami lonjakan penjualan 8,2 persen menjadi 70.495 unit dari 65.142 unit selama periode yang sama.
Terkini Lainnya
NHTSA di Amerika mengeluarkan surat edaran terkait adanya aduan masalah pada beberapa model kendaraan Hyundai dan Kia.
Chery Kenalkan Tiggo 8, SUV 7-Seater Khusus untuk Pasar Indonesia
BERITA REKOMENDASI
Debat Capres AS Dimulai, Biden-Trump Ogah Jabat Tangan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jolion Hybrid dari Great Wall Diprediksi Mendebut di GIIAS 2024
Ajang GIIAS 2024, ACC dan TAF Targetkan 7.000 Surat Pemesanan Kendaraan
Pertarungan Sengit di 4 Kelas, Lantian Juan Juara Umum Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 Semarang
Ke GIIAS 2024 Nggak Perlu Bawa Mobil, Catat Lokasi Shuttle Bus Gratis ke ICE BSD
Tips Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Berumur Panjang