androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Lita Febriani

News, TOKYO - Berbeda dengan di Indonesia, dealer mobil Daihatsu di Jepang tidak hanya melayani penjualan mobil baru, tapi juga mobil bekas.

Seperti bisa dilihat di sebuah dealer Daihatsu di Prefektur Chiba yang berbatasan dengan kota Tokyo. Dealer ini menghasilkan penjualan tertinggi bagi Daihatsu dari 58 prefecture di seluruh Jepang.

Dengan jumlah populasi sebanyak 6,3 juta penduduk, dealer ini meraih penjualan nomor 1 selama 27 tahun berturut-turut di seluruh wilayah Jepang dan melayani pembelian mobil baru kepada 2.158 konsumen dan pembelian mobil bekas kepada 278 konsumen.

Layaknya dealer mobil di Indonesia, dealer ini menyediakan layanan test drive, pembelian mobil baru, layanan used car, perawatan kendaraan, serta memastikan agar staff memahami kebutuhan pelanggan dengan seksama, sehingga mereka bisa kembali lagi ke outlet Daihatsu kedepannya.

Daihatsu juga menyediakan ruang menyusui, kids corner, Daihatsu Coffee, area menonton, hingga aneka bacaan untuk kenyamanan pelanggan di area showroom.

Di sisi after sales atau layanan bengkel, Daihatsu di Jepang juga memiliki aplikasi yang memudahkan pelanggan melakukan reservasi layanan bengkel yang aktif 24/7 untuk melakukan periodic maintenance maupun perbaikan kendaraan.

Baca juga: Pemilu Bikin Penjualan Mobil Terkonstraksi, Begini Pendapat Petinggi APM dan Pengamat

Karena populasi penduduk di Chiba yang banyak didominasi lanjut usia, dealer ini juga menyediakan fasilitas check up dan konsultasi kesehatan dan pelatihan mengemudi agar kaum lanjut usia tetap aktif di usianya.

Mereka juga menyelenggarakan pasar terjadwal untuk memfasilitasi kebutuhan penduduk sekitar dengan waktu-waktu tertentu.

Baca juga: Mengedukasi Konsumen First Buyer Masih Jadi PR Daihatsu Jika Ingin Garap Mobil Hybrid dan Listrik

Demi menjaga hubungan baik dengan pelanggan, Daihatsu Chiba bersama dengan komunitas lokal membuat berbagai inisiasi penjualan dan aktifitas bagi masyarakat sekitar agar mereka tetap sehat dan bahagia.

Konsepnya adalah selalu “keep in touch and smile”, karena cara ini mampu mendekatkan diri dengan pelanggan dan membuat mereka menjadi lebih berharga.