androidvodic.com

BIKE Bakal Jadi Distributor Baterai Motor Listrik Tahun Depan - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan menjadi distributor baterai kendaraan listrik roda dua pada tahun depan.

Dalam menjadi distributor, Direktur Utama BIKE Andrew Mulyadi mengatakan pihaknya telah menggandeng PT Asia Power Technology atau PT APT.

BIKE menjadi agen tunggal dari PT APT yang merupakan produsen baterai lithium di Indonesia yang telah berproduksi sejak Oktober 2023.

Baca juga: Subsidi Konversi ke Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Bisa Capai Target Akhir 2023?

“Kami telah menyiapkan skema dagang untuk baterai EV," kata Andrew dalam konferensi pers public expose di Tangerang Selatan, dikutip Sabtu (25/11/2023).

Dalam kesempatan sama, Komisaris Utama BIKE Henry Mulyadi mengatakan, BIKE akan mensuplai baterai kepada seluruh merek motor listrik di Indonesia.

Dengan kata lain, mereka akan memasarkan baterai motor listrik ini ke merek-merek lain.

"Kami akan menyesuaikan kebutuhan segala macam motor listrik di indonesia. Artinya, kami bisa membuat sesuai kebutuhan setiap motor listrik," ujar Henry.

Henry bilang, battery pack yang akan dipasarkan bisa menyesuaikan ukuran, bahkan dari bahan baku yang dibutuhkan, sesuai keinginan konsumen.

"Bahan bakunya kan pabrik ini membeli itu dari luar. Jadi, disesuaikan dengan kebutuhan setiap customer daripada motor listrik ini. Kami bisa menyesuaikan," ujarnya.

Pemasaran disebut sudah bisa dimulai pada kuartal pertama tahun depan. Targetnya, BIKE dapat mensuplai baterai ke 30-40 persen produsen motor listrik.

Baca juga: Subsidi Konversi ke Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Bisa Capai Target Akhir 2023?

Henry percaya diri bisa memasok baterai ke 40 persen produsen motor listrik karena dari pabriknya juga memiliki kapasitas yang cukup.

Tujuan lain BIKE ingin jadi pemasok baterai karena ingin para produsen motor listrik ini bisa menggunakan produk dalam negeri.

Henry juga ingin para produsen motor listrik bisa mendapatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup agar bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah.

"Kita secara bersama-sama meraih apa yang dicita-citakan pemerintah bahwa kendaraan listrik itu harus berjalan dengan baik dan secepatnya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat