androidvodic.com

Baru Dibeli, Mesin Vespa LX 125 i-Get Ngadat, Piaggio Indonesia Minta Maaf ke Konsumen - News

Laporan Wartawan News, Lita Febriani

News, JAKARTA - Seorang pecinta Vespa di Kota Malang, Jawa Timur, mengeluhkan kualitas motor Vespa LX 125 i-Get yang baru dibelinya dari diler dengan indikasi mesin motor yang kerap mati mendadak saat digunakan.

Konsumen tersebut sudah menyampaikan aduan ke pihak dealer Satya Mandiri Motors untuk meminta penanganan. Namun setelah beberapa kali keluar masuk bengkel, keluhan pada motor tersebut tetap belum bisa diatasi.

Video keluhan tentang unit Vespa LX 125 i-Get terbaru tersebut diunggah oleh akun Instagram @_mnvlog dan mengundang beragam tanggapan netizen.

Sang pemilik Vespa LX 125 i-Get bernama Bella Anggita menyatakan, skurer yang dia beli tersebut belum ada sebulan sering mati saat digunakan.

Dia sudah berulang kali membawa unit tersebut ke dealer, namun masalah yang sama masih terus terjadi.

Kasus ini sampai ke manajemen PT Piaggio Indonesia. Agen pemegang merek (APM) Vespa di Indonesia ini langsung mengambil tindakan dan menyampaikan permintaan maaf kepada Bella Anggita.

Pihak Piaggio kemudian memberikan unit operasional agar aktivitas konsumen tidak terganggu.

Baca juga: Balap Vespa Scooter Prix 2024 Akan Digelar 4 Ronde, Jaring Peserta Mancanegara

"Sehubungan dengan video yang beredar di media sosial terkait keluhan pelanggan atas pengalaman kurang menyenangkan unit Vespa LX 125 I-GET pada 5 Juni 2024. Kami mengetahui dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh salah satu pelanggan di kota Malang, Jawa Timur," tulis Piaggio Indonesia dalam keterangan resminya, Jumat (7/6/2024).

Perwakilan PT Piaggio Indonesia dan dealer Satya Mandiri Motors menyatakan telah menemui dan berkomunikasi langsung dengan Bella Anggita pada Rabu, 5 Juni 2024 mengenai status unit dan kronologis kejadian tersebut.

Pihak Piaggio menyatakan akan melakukan pemeriksaan mendalam untuk menemukan sumber utama kendala yang dialami.

"Kami memberikan satu unit Vespa, untuk digunakan oleh pelanggan yang telah diserahterimakan pada tanggal 3 Juni 2024," tulis pihak perusahaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat