androidvodic.com

Sekolah di Pulau Jawa Belum Boleh Buka karena Tidak Ada yang Berada dalam Zona Hijau - News

News, JAKARTA - Pemerintah mulai memperbolehkan sekolah-sekolah di zona hijau
penyebaran Covid-19 dibuka kembali pada Juli 2020 mendatang, atau saat dimulainya
tahun ajaran 2020/2021.

Menurut data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), saat ini terdapat 102 kabupaten/kota di Indonesia yang masuk dalam zona hijau.

"Saat ini baru zona hijau yang diperkenankan untuk dimulainya pelaksanaan pemberlakukan pedoman (belajar di sekolah)," kata Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Eko Subowo, Senin (15/6/2020).

Paparan Kemendagri itu berdasarkan peta sebaran zona penularan virus Corona tanggal 7 Juni 2020. Zona hijau tersebar di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Baca: Sekolah di Zona Hijau Boleh Buka, Hanya Berlaku untuk SMP dan SMA

Lalu juga di Kalimantan Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan beberapa di Provinsi Sumatera lainnya.

Di sisi lain, dari 102 kabupaten/kota di Indonesia yang masuk ke zona hijau itu, tidak satupun wilayah yang berada di Pulau Jawa. Bahkan, provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah masih terdapat zona merah.

Baca: Sekolah di Zona Hijau Boleh Selenggarakan Kegiatan Belajar-Mengajar Metode Tatap Muka

Masih dalam paparan yang sama, terdapat 65 kabupaten/kota (atau sekitar 12,6 persen) yang masih berisiko tinggi Covid-19. Artinya, wilayah-wilayah itu masih masuk zona merah.

Lalu 221 kabupaten kota (atau 43 persen) masih masuk zona oranye atau memiliki risiko sedang penularan virus corona. Dan 136 kabupaten/kota (26,5 persen) yang sudah berisiko rendah.

"Penetapan zona hijau dimulainya pelaksanaan pembelajaran pendidikan bukan patokan yg bersifat stagnan. Karena warna zona sangat ditentukan perkembangan angka-angka statistik, yang dihitung berikan pedoman warna tertentu," ujar Eko.

Eko meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk terus memantau perkembangan kasus virus corona di wilayahnya masing-masing.

Hasil pemantauan ini juga menjadi pedoman mana zona yang sudah dinyatakan aman, atau yang belum.

"Selalu pelaksana pendidikan terus berkoordinasi gugus tugas setempat, perhatikan angka evaluasi per minggu. Sehingga proses belajar mengajar di zona hijau dapat terus dijalankan dalam koordinasi yang ketat," tutupnya. (tribun network/fah/dod)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat