androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto

News, DEPOK - Perumahan dengan lingkungan hijau diyakini masih menjadi daya tarik pembeli properti. Presiden Direktur PT Premier Qualitas Indonesia, David Partono mengatakan, kawasan hunian yang berkonsep hijau saat ini cukup diminati di kalangan menengah ke atas.

"Apalagi saat ini Jakarta dan sekitarnya menghadapi isu polusi udara bahkan Jakarta menjadi kota paling beracun di dunia berdasarkan laporan data dari IQAir sehingga warga Jakarta mencari wilayah lain yang dinilai lebih hijau sebagai hunian," kata David kepada wartawan belum lama ini.

Pasar inilah yang dibidik pengembang properti ini dengan menghadirkan kawasan hunian Premier Promenade yang berada di kawasan Sawangan Depok Jawa Barat, dengan lebih dari separuh luasan digunakan untuk kawasan hijau.

"Dari lahan seluas 19 hektar, lebih dari 50 persennya untuk fasilitas bersama, termasuk ruang terbuka hijau dan taman-taman yang asri sehingga penghuninya mendapatkan kualitas udara dan kualitas hidup yang pastinya jauh lebih baik,” katanya.

David berharap kawsan hunian ini akan menjadi jawaban untuk masyarakat urban di Jakarta dan sekitarnya yang mendambakan pulang ke rumah yang hijau dan asri setelah seharian menghadapi hiruk-pikuk kota Jakarta dan harus akrab dengan kemacetan kota, gedung tinggi, lingkungan yang terasa serba cepat, juga debu dan polusi.

Baca juga: Backlog Perumahan Mencapai 12,7 Juta Unit, Peran BP Tapera Diminta Lebih Optimal

Proyek Direktur Premier Promenade, Benoit Giroux mengatakan, berada di Sawangan, kawasan hunian ini memiliki aksesibilitas yang mudah dan memadai untuk ke Kota Jakarta karena hanya sekitar satu kilometer dari pintu Tol Sawangan.

Baca juga: Pengembang: Tren Rumah Tapak pada Tahun Depan Lebih Atraktif Dibanding Apartemen

"Premier Promenade dilengkapi green spine sepanjang kurang lebih 200 m, taman-taman dan ruang terbuka hijau yang luas sehingga bisa menghasilkan kualitas udara yang baik, dan ruang olahraga terbuka yang dapat meningkatkan kualitas hidup dari para penghuninya," katanya.